Penjualan mobil di Indonesia tahun 2023 mengalami kelesuan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap penjualan mobil di Indonesia tahun ini bisa kembali membaik dan mencapai angka satu jutaan unit.
"Otomotif tahun lalu kan agak turun sedikit (penjualannya), di bawah satu juta unit. Tapi kita berharap kembali ke satu juta dan ekspor tahun kemarin tumbuh di atas 500 ribu, kita harap tahun ini juga naik. Jadi kita dua arahnya, ekspor dan domestik," kata Menko Airlangga kepada wartawan di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Desember 2023 turun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya mencapai 1.005.802 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) hanya 998.059 unit. Kalau diperhatikan, angka penjualan itu tak beranjak dan masih di kisaran 1 jutaan, belum meningkat signifikan.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 penjualan mobil di Indonesia tembus 1.048.040 unit secara wholesales dan 1.013.582 secara retail. Pencapaian penjualan tahun 2023 itu juga masih di bawah target yang dicanangkan Gaikindo.
Sekadar informasi, Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun 2023 sebanyak 1.050.000 unit. Target penjualan tersebut naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang hanya 1.040.000 unit.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP