PO Sinar Jaya segera merespons berita viral mengenai salah satu penumpang PO Sinar Jaya yang diturunkan di lokasi tak sesuai tujuan di tiket. Pihak PO Sinar Jaya meminta maaf kepada pelanggan terkait, serta memberi beberapa suvenir.
Ramai di media sosial, cerita penumpang PO Sinar Jaya keberangkatan Bekasi, yang diturunkan tidak sesuai lokasi tujuan. Pada tiket penumpang tersebut, tertulis tujuannya dari Cibitung (Bekasi) turun di Terminal Pracimantoro (Wonogiri). Tapi ternyata dia diturunkan di daerah Giripurwo yang masih berjarak sekitar 50 menit dari Pracimantoro.
Dalam video yang beredar di media sosial, penumpang bus tersebut berkata bahwa kru dan driver PO Sinar Jaya tak menurunkan mereka di Terminal Pracimantoro, sebab bus tersebut tidak menuju ke arah sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya dengan alasan, jalurnya ke arah Baturetno, jadinya gak ke Pracimantoro. Sedangkan di tiket (kami) ini tertera (tujuan kami) Pracimantoro. Kalau kejadiannya kayak begini, berarti tidak sesuai yang tertera di tiket ya," kata penumpang bernama Mardiansyah, dikutip Rabu (10/1/2024).
Belakangan kasus ini sudah tuntas. Mardiansyah dan perwakilan PO Sinar Jaya sudah melakukan pertemuan. Bahkan, pihak atau wakil dari PO Sinar Jaya langsung datang ke rumah Mardiansyah untuk meminta maaf dan memberikan beberapa suvenir.
"Pada hari Senin (8/1/2024) sore, pihak PO Sinar Jaya sudah mendatangi tempat kediaman saya untuk meminta permohonan maaf secara langsung dan memberikan suvenir berupa payung dan kalender," kata Mardiansyah melalui pesan singkat kepada detikOto, Rabu (10/1/2024).
Mardiansyah mengatakan sudah menerima permohonan maaf dari PO Sinar Jaya. "Saya sudah tak mempermasalahkan lagi. Saya sudah terima permohonan maafnya," terang Mardiansyah.
Dihubungi terpisah, Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya Eko Yulianto membenarkan hal itu. "Alhamdulillah sudah clear. Kami sudah kirim tim untuk visitasi ke kediaman Pak Mardiansyah (penumpang yang diturunkan tidak sesuai tiket) pada hari Senin tanggal 8 Januari 2024. Di sana kami klarifikasi sekaligus permohonan maaf. Alhamdulillah, beliau dengan legowo bisa menerima permohonan maaf kami," kata Eko kepada detikOto.
"Ya betul, memang kita berikan suvenir payung dan kalender, sebagai persaudaraan dan tanda permohonan maaf kami yang tulus," bilang Eko.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah