Syafrin Liputo selaku Kadishub DKI Jakarta menjelaskan kronologi di balik kasus viral petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI nemplok di kap mobil. Dia memastikan, petugasnya itu terbawa kendaraan dari Setiabudi, Jakarta Pusat ke Menteng, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Syafrin, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/1) pukul 13.30 WIB. Ketika itu, petugas Dishub tengah melakukan monitoring parkir liar di kawasan setempat. Namun, secara mengherankan, pemobil itu bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah.
"Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," ujar Syafrin melalui keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kata Syafrin petugas Dishub di lokasi menghentikan pengemudi untuk menanyakan alasan bolak-balik di lokasi sambil mengacungkan jari tengah. Sayangnya, pengemudi itu justru tak kooperatif dan terus melajukan mobilnya hingga 'mendorong' petugas dari Setiabudi ke Menteng.
"Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas,salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng," terangnya.
Disitat dari detikNews, Syafrin menegaskan, mobil tersebut sempat menabrak pemotor, namun tidak berhenti dan terus melaju kencang. Ada dua warga yang mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan mobil itu di Jalan Menteng, Jakarta Pusat.
Meski demikian, dia memastikan, kasus tersebut berakhir damai. Pengemudi sudah dibawa ke Polsek Setiabudi.
"Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf kepada petugas Dishub," kata dia.
![]() |
Sebelumnya, video singkat yang menampilkan petugas Dishub DKI nemplok di kap mobil viral di media sosial. Dia terlihat memegang erat wiper kendaraan agar tak terjatuh karena mobil melaju dalam kondisi kencang.
Bukan hanya itu, bahayanya lagi, kendaraan dikemudikan secara tak beraturan alias zig-zag. Meski demikian, petugas itu tetap berada di kap mesin sambil menjaga posisinya agar tak terlempar saat mobil melaju.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?