Bukti Masyarakat Makin Nyaman Gunakan KRL

Bukti Masyarakat Makin Nyaman Gunakan KRL

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 04 Jan 2024 16:34 WIB
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub menerapkan switch over atau penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai, Rabu (20/12/2023).
Ilustrasi KRL Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Kereta menjadi transportasi publik yang paling digemari di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan semakin banyaknya pengguna moda transportasi publik ini.

Semakin dipilihnya kereta menurut pengamat kebijakan publik, Slamet Riyadi, itu tak lepas dari banyaknya sarana dan prasarana yang terus ditingkatkan pemerintah, mulai dari integrasi transportasi hingga teknologi.

Merujuk data PT KAI, tren volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek terus meningkat. Untuk September 2023 sudah di angka 900 ribu penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan pada 27 September 2023, sempat menyentuh angka 952.595 penumpang," kata Slamet Riyadi yang merupakan alumnus Central European University (CEU) Budapest, Hongaria.

Slamet menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 lalu, pergerakan penumpang kereta dibanding angkutan moda lain tahun 2023 mengalami kenaikan pesat.

ADVERTISEMENT

"Dari September 2022-September 2023 ada 31,5 juta pengguna kereta, ini berarti naik 0,62 persen dibandingkan dengan angkutan moda lainnya yang mengalami penurunan," tambahnya.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub menerapkan switch over atau penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai, Rabu (20/12/2023).Dirjen Perkeretaapian Kemenhub menerapkan switch over atau penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai, Rabu (20/12/2023). Foto: Pradita Utama

Slamet menilai kepercayaan terhadap PT KAI kian bagus. Ada banyak perbaikan dan peningkatan inovasi yang dilakukan perusahaan pelat merah tersebut. Misalnya saja terkait jadwal kedatangan dan keberangkatan, di mana sudah tak ada lagi keterlambatan.

"Semuanya on time. Kalaupun ada, tidak terlampau jauh waktunya. Cost murah, fasilitas stasiun juga membuat nyaman penumpang," jelas Slamet.

Dalam kesempatan itu, Slamet juga menyinggung keberhasilan pembangunan dan integrasi LRT dengan KRL Commuterline. Dampaknya, lanjut Slamet, sangat dirasakan masyarakat.

Sebagai contoh, lanjut Slamet, Stasiun Cawang yang notabene terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko. Terbukti jumlah penumpangnya kian meningkat. Melansir data PT KAI, pada September 2023, rata-rata pengguna KRL Commuter Line yang naik di stasiun tersebut sebanyak 17.200 orang per hari, lebih tinggi 14,75 persen jika dibanding rata-rata Agustus 2023 yakni 14.989 orang per hari.

"Kenapa masyarakat sangat antusias dengan penggunaan moda transportasi ini, salah satunya tidak lain adalah keprofesionalan PT KAI, sebagai salah satu PT yang bergerak dalam bidang transportasi tertua dan berpengalaman di Indonesia," bebernya.

Slamet meyakini, jika proyek strategis nasional seperti kereta East-West MRT digarap KAI, tentu tidak akan jauh beda hasilnya dengan sekarang. "Akan lebih banyak masyarakat yang menikmati moda transportasi dengan keamanan dan kenyamanan," pungkasnya.




(lth/rgr)

Hide Ads