Mobil Polisi Diminta Tiru Konvoi Presiden Jokowi: Nggak Pakai Nguing-nguing!

Mobil polisi diminta meniru iring-iringan Presiden Joko Widodo yang tak membunyikan sirene nguing-nguing saat melintas.

Bunyi sirene yang terpasang pada mobil polisi dinilai mengganggu. Bahkan budayawan Sujiwo Tedjo menyebut bunyi 'nguing-nguing' pada mobil polisi itu laiknya teror. Pengguna jalan di sekitar seolah dibuat terintimidasi dengan suara tersebut. Sudjiwo Tedjo bahkan membandingkan dengan konvoi Presiden Joko Widodo yang justru seringkali tak bunyi 'nguing-nguing' ketika melintas.

"Sorry aku misuh di sini, 'kita bayar pajak, nguing-nguing, kok, kok', bisa nggak pak itu dikurangi, minimal tiru Pak Jokowi nggak pake nguing-nguing. Itu teror, itu saya bilang ke Pak Rafli (Kapolri Jenderal) waktu itu, teror yang sebenarnya bukan teroris pak, tapi nguing-nguing di jalan itu teror pak, tolong," ungkap Sujiwo Tedjo di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rilis Akhir Tahun Polri.

Konvoi pengawalan Jokowi memang belakangan disorot. Di sosial media, beberapa kali muncul video yang menayangkan rombongan RI 1 lewat tanpa bunyi sirene. Iring-iringan itu juga beberapa kali ikut dalam kemacetan. Padahal kalau secara aturan, iring-iringan presiden merupakan salah satu kendaraan yang mendapat hak utama di jalan.

Bambang Suwantono yang dulu sempat menjabat sebagai Komandan Paspampres mengungkap, Jokowi meminta agar iringan kendaraannya tidak menyalakan sirine ataupun membunyikan klakson.

Dijelaskan lagi, anggota pengawalan yang menggunakan motor pun diminta tidak 'beraksi' meminta jalan kepada pengendara lainnya. Kata Bambang Jokowi meminta agar para pengawal bisa lebih sopan terhadap pengguna jalan lain.

"Jadi beliau sudah memerintahkan karena Jakarta ini padat, macet, jadi kita harus tahu diri, tidak menggunakan sirine, tidak menggunakan klakson," kata Bambang dalam tayangan Sudut Istana yang disiarkan pada tahun 2016.

Sebelumnya, Listyo Sigit pada Maret sudah menyoroti soal penggunaan bunyi sirene pada mobil dinas polisi pada Maret 2023. Sigit menyadari suara sirene itu bising dan mengganggu. Ditambah lagi, beberapa kali sirene dibunyikan pada saat jalanan macet.

Pada kenyataannya hingga kini masih sering ditemui mobil polisi membunyikan sirene dan meminta jalan saat melakukan pengawalan. Terlebih di jalan tol, isyarat meminta jalan itu dilakukan dengan membunyikan sirene dan melewati bahu jalan. Padahal melintas di bahu jalan jelas merupakan pelanggaran.

"Kita mulai ajarkan hal-hal yang tertib. Sehingga kemudian ini tidak menimbulkan kecemburuan dan akhirnya masyarakat keberatan," kata Sigit kala itu.