Modus Pencurian Laptop-iPad di Bus Rosalia Indah: Ditukar Buku, Ritsleting Tas Dilem

Modus Pencurian Laptop-iPad di Bus Rosalia Indah: Ditukar Buku, Ritsleting Tas Dilem

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 21 Des 2023 07:04 WIB
Pengalaman naik kelas Super Top PO Rosalia Indah
PO Rosalia Indah. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Viral di media sosial penumpang bus PO Rosalia Indah mengalami pencurian barang elektronik seperti laptop dan tablet. Dari dua kasus viral yang ramai dibahas di X, modus pencurian di bus PO Rosalia Indah itu sama, yakni laptop dan tablet ditukar dengan buku. Kemudian ritsleting tas dilem.

Kasus yang pertama viral di media sosial X ini dialami oleh Defita saat naik bus PO Rosalia Indah dengan trayek Wonosobo-Ciputat. Dalam akun X-nya @dftfexxo, Defita cerita mengenai laptopnya yang dicuri di bus PO Rosalia Indah. Awalnya laptop milik Defita masih aman, bahkan saat ditinggal untuk makan di rest area pun laptop belum dicuri.

Defita meletakkan tasnya di bawah kaki. Defita duduk di kursi paling kanan dekat kaca, sementara ibunya duduk di sebelah kirinya. "Logikanya, gimana si pencuri mau nyuri laptop ku yang ada di tas di bawah kaki ku, sedangkan di sebelah ku ada mama ku," tulis Defita. detikOto sudah mendapatkan izin mengutip pernyataan Defita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi setelah tiba di pool Ciputat, Defita merasakan keanehan di tasnya. Sebab tasnya tidak bisa dibuka. Sesampainya di rumah, Defita mencoba membuka tasnya, dan betapa kaget dia ketika mendapati laptopnya sudah diganti dengan buku.

ADVERTISEMENT

"Aku turun di pool ciputat baru sekitar jam 3 pagi dengan kondisi resleting tas dikasih lem (pict 2). Disana aku sama mama ku nunggu mas ku jemput sampai jam 4. Aku masih coba buka tasnya dengan pikiran positif, belum ngira kalo ini pencurian," tulisnya.

"Di rumah, aku suruh mas ku coba buka resletingnya. Dan dia bilang "ya allah de, ini bukan laptop". Shock gak? Ya shock lah! Posisi laptopku di dalam tas bagian belakang (di resleting yang tertutup, pict 1)".

"Terus aku coba sobek dari bagian tengah tas yang resletingnya kebuka (pict 3), buat liat isi di bagian belakang. Pas berangkat aku cuma naruh laptop di slot laptop sama ada binder 1 buah. Dan setelah disobek isinya diganti 2 buku besar (pict 4) sama 1 binder," bilang Defita yang mengalami kejadian ini pada akhir Oktober 2023.

Selain Defita, kasus pencurian barang elektronik di bus PO Rosalia Indah ini juga dialami oleh Dino. Dalam akun X @Widino, Dino menceritakan pengalamannya kehilangan iPad di bus PO Rosalia Indah dengan modus yang sama dan juga trayek yang sama, Wonosobo-Ciputat.

Saat sadar barang elektroniknya dicuri, baik Defita maupun Dino mencoba menghubungi customer service PO Rosalia Indah. Namun jawabannya tidak sesuai harapan. Contact center menganggap barang yang dicuri bukan tanggung jawab perusahaan.

"Saat itu mereka menanggapi komplain saya via DM instagram, lalu setelahnya CS mereka menghubungi saya via telepon. Tapi tetap sama, setelah saya jelaskan kronologinya mereka hanya meminta maaf saja," bilang Defita kepada detikOto, Rabu (20/12/2023).

Hal yang sama juga dialami Dino. "Sebenernya pas sampe rumah tau iPad diganti buku cuma bisa istighfar, yaudah lah. Tp pas telpon CS @Rosalia_Ind jadinya emosi. Baik baik lho gw laporan kehilangan barang tp langsung dijawab "kelihangan bukan tanggung jawab kami" itu aja terus diulang2. Gw minta cek dulu crew bus 372 Wonosobo - Jakarta lagi2 dijawab "bukan tanggung jawab kami". Gimana ga emosi jadinya," tulis Dino.

Tanggapan PO Rosalia Indah

Direktur PT Rosalia Indah Transport FX. Adimas Rosdian Bbuscom, mengatakan, telah mendengar berita viral terkait pencurian barang elektronik yang dialami penumpangnya. PO Rosalia Indah berusaha merespons keluhan itu dan melakukan investigasi.

"Betul mas, saya sudah dengar berita yang sedang viral tersebut. Saat ini kami sedang proses investigasi atas kejadian tersebut. Yang jelas, Rosalia Indah tak membenarkan adanya tindak pencurian di dalam armada kami," kata pria yang akrab disapa Dimas kepada detikOto, Rabu (20/12/2023).

"Tentunya dari pimpinan di bagian layanan kami juga sudah menyampaikan secara langsung kepada pelanggan, tentang permohonan maaf atas tanggapan dari petugas contact centre kami yang dirasa kurang tepat saat itu," sambung Dimas.

Dimas juga menegaskan akan memanggil kru di bus terkait untuk dilakukan investigasi dan penyelidikan. "Tentunya, saat ini mereka (kru di bus terkait) sudah kami agendakan untuk panggilan ke pusat untuk mengikuti proses investigasi," tegas Dimas.




(lua/din)

Hide Ads