Polri telah menyiapkan berbagai strategi untuk melancarkan perjalanan masyarakat pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024). Salah satu strateginya adalah meniadakan sementara tilang manual.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit menyebut, untuk sementara tilang manual tidak diberlakukan. Namun, pengendara tetap diminta untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan perjalanan.
"Untuk sementara kami tidak memberlakukan tilang manual. Namun harapannya masyarakat betul-betul saling menghormati, menjaga masyarakat lain yang menggunakan jalan sehingga keselamatan antara pengguna jalan semuanya bisa kita jaga," kata Sigit dalam Keterangan Pers Kapolri usai Sidang Kabinet Paripurna, Istana Kepresidenan, kemarin.
Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan kegiatan Nataru 2023/2024 ini. Sebab, menurut Sigit, keselamatan tetap harus dijaga.
"Kita akan melakukan pengaturan-pengaturan. Apabila ada yang melanggar kita akan imbau, kita tegur, kita ingatkan," ucapnya.
Dalam kegiatan Nataru ini, diprediksi akan ada 107,6 juta orang yang melakukan perjalanan. Sigit mengatakan, kegiatan ini harus disiapkan dengan baik agar perjalanan nyaman dan lancar.
"Oleh karena itu, Polri tentunya mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan natal dan tahun baru dengan melaksanakan operasi lilin yang kita laksanakan mulai dari tanggal 22 Desember-2 Januari di mana kegiatannya melibatkan kurang lebih 129.923 personel baik Polri TNI maupun seluruh stakeholder terkait," lanjut Kapolri.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selain melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik adalah pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Menurut Sigit, pihaknya akan memberlakukan pengaturan contraflow sampai dengan one way.
"Ini tentunya kita sudah memiliki rumus, traffic counting, yang kemarin sudah kita coba pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Simak Video "Video: Puncak Lonjakan Pengunjung Ragunan Diprediksi Terjadi Saat Tahun Baru"
(rgr/din)