Harga Mobil Listrik Bekas Dilelang Anjlok Banget Nggak Sih?

Harga Mobil Listrik Bekas Dilelang Anjlok Banget Nggak Sih?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 29 Nov 2023 14:40 WIB
Balai lelang JBA
Lelang JBA Indonesia Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Balai lelang JBA Indonesia mengungkapkan depresiasi mobil listrik lebih besar ketimbang mobil internal combustion engine (ICE). Menginjak usia 12 tahun, balai lelang ini sudah pernah melelang dua unit mobil listrik, kendati jumlahnya belum banyak.

"Kita di EV belum banyak. Terakhir ada dua unit di Tipar, dan Bandung. Satu-satu Wuling Air ev. Unitnya menarik, cuma mungkin secara harga untuk pedagang belum terlalu sebagus unit biasa," kata Willy Willim Head Fleet and Auction JBA Indonesia di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/11/2023).

Willy menjelaskan depresiasi mobil listrik yang pernah dilelang lansiran 2022 itu mencapai 35 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Depreasiasinya lebih tinggi dibandingkan mobil pada umumnya. Jadi mobil biasa mobil depresiasi 25 persen di tahun pertama. EV sendiri bisa 30 sampai 35 persen tingkat depresiasi di tahun pertamanya," ungkap dia.

"Harganya turun. Pertama kali lelang tidak terjual karena harganya tinggi. Biasanya pemilik unit turunin lagi harganya sampai terjual. Terjual itu dengan depresiasinya cukup besar, hampir 35 persen di tahun pertama," tambahnya lagi.

ADVERTISEMENT

Menurut JBA Indonesia, mobil listrik masih memilik kekhawatiran. Selain stasiun pengisian ulang yang belum sebanyak seperti pom bensin, pola konsumen Indonesia yang membeli mobil listrik bukanlah pembeli mobil pertama.

"Unit EV ini mobil tersier, bukan kebutuhan. Biasanya yang punya mobil EV mobil kedua, atau mobil ketiga, jadi bukan mobil primernya," kata dia.

Namun dia meyakini pasar mobil listrik akan terbentuk seiring dengan berkembangnya infrastruktur di Indonesia. Willy belum bisa meramal bagaimana depresiasi harga mobil listrik ke depannya.

"Tapi berikutnya kita belum bisa ngomong banyak, karena kita belum tahu market seperti apa. Sama tergantung dengan infrastruktur pemerintah. Kalau infrastruktur mendukung pasti konsumen tidak takut beli EV," kata dia lagi.

JBA Indonesia sudah berkecimpung di dunia pelelangan kendaraan bermotor sejak 12 tahun lalu. Kini JBA Indonesia memiliki 12 cabang pelelangan kendaraan. Sepanjang tahun ini, JBA Indonesia sudah melelang 105 ribu mobil dari berbagai model.




(riar/rgr)

Hide Ads