Pabrikan China Gemar Bikin Mobil Listrik Compact, Ini Kata Hyundai

Pabrikan China Gemar Bikin Mobil Listrik Compact, Ini Kata Hyundai

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 21 Nov 2023 20:32 WIB
Wuling BinguoEV
Pabrikan China seperti Wuling gemar memproduksi mobil listrik berdimensi mungil. Foto: Dok. Wuling Motors
Jakarta - Pabrikan China seperti Wuling dan DFSK gemar membuat mobil listrik berdimensi mungil alias compact. DFSK memiliki model Seres, sementara Wuling punya produk andalan Air ev dan yang baru diluncurkan, BinguoEV. Gimana tanggapan Hyundai sebagai produsen yang sama-sama memproduksi mobil listrik di Indonesia?

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pabrikan otomotif di Indonesia harus saling berkompetisi dan juga berkolaborasi dalam mengembangkan produk mobil yang ramah lingkungan.

Fransiscus Soerjopranoto, COO HMIDChief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto Foto: Dok. PT Hyundai Motor Indonesia

"Kita berharap pemain otomotif di Indonesia itu melakukan kolaborasi dan kompetisi. Jadi bukan hanya dalam marketing activity, namun juga dalam hal product development. Kompetisinya gimana? Tentunya dengan menjual kendaraan listrik sebanyak-banyaknya di Indonesia," bilang Soerjo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

"Lalu kolaborasinya gimana? Kolaborasinya ya saling mengisi, kira-kira dari marketnya itu, kita bisa melihat mana sih segmen-segmen yang masih bisa digarap di Indonesia," sambung Soerjo.

Hyundai Ioniq 6Hyundai Ioniq 6 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

Sebagai informasi, saat ini Hyundai memiliki dua model mobil listrik yang bermain di segmen premium, yakni Ioniq 5 dan Ioniq 6. Namun ke depannya, Hyundai juga siap untuk memproduksi mobil listrik yang segmennya di bawah dua mobil listrik tersebut. Soerjo mengatakan, produk elektrifikasi yang sedang digodok adalah MPV 7-seater.

"(7-seater) itu seperti kertas putih, pasarnya masih luas, bentuknya juga masih bervariasi, kita sudah punya Ioniq 5 dan Ioniq 6, mungkin itu bisa diterima konsumen sekarang. Kita melihat peluang untuk masih di segmen di bawah Ioniq 5 dan 6, tapi kita juga punya kesempatan memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan 7-seater atau MPV, berarti kita juga akan masuk di segmen itu," sambung Soerjo.


(lua/din)

Hide Ads