Pabrik MG di Cikarang Bakal Dilengkapi Sistem Robotik

Pabrik MG di Cikarang Bakal Dilengkapi Sistem Robotik

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 17 Nov 2023 11:04 WIB
Ilustrasi pabrik MG
Ilustrasi pabrik MG. Foto: Dok. MG Motor Indonesia
Jakarta -

MG Motor Indonesia memastikan memproduksi mobil listrik secara lokal di pabrik Cikarang mulai tahun depan. Fasilitas perakitan yang dimiliki induk perusahaan MG, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC), ini bakal dioperasikan secara canggih dan modern, lengkap dengan fasilitas perakitan baterai mobil listrik.

MG Motor Indonesia mengumumkan akan memproduksi mobil listrik ZS EV secara CKD (Completely Knocked Down) mulai Februari 2024. Setelah ZS EV, model listrik MG yang akan diproduksi selanjutnya adalah, MG 4 EV, pada kuartal kedua 2024. Pabrik ini bisa memproduksi 100 ribu unit mobil per tahun, dengan 60 ribu di antaranya adalah produksi mobil listrik berbasis baterai.

Dengan model produksi CKD, pabrik baru MG dapat semakin memaksimalkan kepuasan pelanggan MG di Indonesia karena memberikan akses lebih mudah terhadap rangkaian inovasi yang MG hadirkan melalui produk-produknya dan meningkatkan optimalisasi pelayanan sesuai dengan preferensi konsumen lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik MG terletak di jantung industri otomotif Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi terdepan, termasuk lini produksi otomatis, juga pusat pengujian kualitas, dan fasilitas perakitan baterai EV canggih.

"Kami menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI (Kecerdasan Buatan) untuk efisiensi produksi unggul. Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol".

ADVERTISEMENT

Pabrik MG ini disebut-sebut akan memberi dampak pada berbagai aspek pada sektor otomotif di Indonesia secara keseluruhan, mulai dari penguatan ekonomi nasional berkat potensi ekspor, perluasan lapangan kerja, dan pertukaran pengetahuan dan teknologi untuk masyarakat Indonesia, hingga membantu mengukuhkan posisi Indonesia di industri global yang menargetkan untuk menjadi basis elektrifikasi di Asia Tenggara dengan kemampuan memproduksi hingga 600 ribu mobil listrik pada 2030.

Dalam rangka mendukung kebijakan mobilitas hijau Indonesia, MG juga berkomitmen mencapai 40% kandungan lokal di awal operasi, dengan target meningkat hingga 60% di tahap selanjutnya. Pembangunan pabrik ini akan menciptakan ribuan pekerjaan, dengan program pelatihan tenaga kerja yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan di bidang manufaktur dan teknik otomotif.

"Ini merupakan langkah penting bagi kami dan industri otomotif Indonesia. New MG ZS EV tidak hanya membawa inovasi, tetapi juga membuka bab baru dalam elektrifikasi kendaraan di negara kita," papar Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, "New MG ZS EV dirancang dengan teknologi canggih dan desain yang sesuai dengan gaya hidup modern, khususnya bagi generasi milenial yang peduli terhadap lingkungan".

"Kami juga bersiap memproduksi MG 4 EV di tanah air pada kuartal kedua tahun 2024. Ini adalah komitmen kami untuk terus memperkaya pilihan kendaraan listrik bagi para konsumen Indonesia," tukas Arief.




(lua/dry)

Hide Ads