Sejak diperkenalkannya Subaru Leone 4WD Estate Van pada September 1972, Subaru telah memproduksi lebih dari 21 juta mobil penggerak AWD di seluruh dunia hingga hari ini. Jumlah itu setara dengan 98 persen dari total mobil Subaru yang sudah diproduksi. Lantas mengapa varian penggerak semua roda ini begitu diminati pasar?
Sistem penggerak semua roda di mobil Subaru dinamakan sebagai Symmetrical AWD. Drivetrain pada sistem penggerak ini ditata secara simetris dipasangkan dengan jantung pacu Boxer berkonfigurasi horisontal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombinasi low center gravity yang secara natural hadir dari mesin Boxer dan keseimbangan bobot superior dari drivetrain simetris disebut memaksimalkan stabilitas dan traksi di semua lingkar roda, yang menawarkan performa berkendara luar biasa dalam berbagai cuaca dan kondisi jalan.
"Rasanya cuma Subaru, (merek) otomotif di dunia yang konsisten mengembangkan AWD selama 50 tahun. Subaru menerapkan AWD pada seluruh line up produknya. Jadi itu yang membuat Subaru spesial, selain boxer engine," kata Chief Executive Officer Subaru Indonesia Arie Christopher di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Ditambahkan Arie, sistem penggerak AWD di Subaru sudah terbukti nyaman, baik untuk penggunaan di medan off road maupun buat aktivitas sehari-harian. Ini juga didukung dengan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien untuk ukuran mobil penggerak semua roda.
"AWD traksi lebih bagus dan aman. AWD bukan cuma untuk off road, tapi di semua kondisi jalan sehari-hari yang kita lalui. Untuk daily, segala kondisi jalan dan cuaca, lebih aman. Begitu juga untuk konsumsi bahan bakar, bahkan untuk Crosstrek atau Forester konsumsi BBM bisa tembus 1:14 sampai 1:15," jelas Arie.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini