Detik-detik Pikap Hantam Pembatas Jalan, Nyaris Disambar Truk dari Belakang

Detik-detik Pikap Hantam Pembatas Jalan, Nyaris Disambar Truk dari Belakang

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 09 Sep 2023 12:03 WIB
Kecelakaan pikap di Batang.
Kecelakaan pikap di Batang. Foto: Instagram @agoezbandz4.
Jakarta -

Mobil pikap L300 mengalami kecelakaan tunggal dengan menghantam pembatas jalan di Batang, Jawa Tengah. Kendaraan berkelir hitam tersebut melintir hingga nyaris disambar dua truk dari arah belakang.

Detik-detik kecelakaan tunggal tersebut viral usai dibagikan akun Instagram bernama @agoez_bandz4. Menurut keterangan di video, peristiwa itu terjadi pada Kamis siang (7/9) kemarin.

"Rekaman CCTV detik-detik kecelakaan tunggal sebuah mobil bak terbuka berwarna hitam menabrak pembatas jalan di jalan raya Pantura, tepatnya di tikungan depan Gereja Katolik St. Paulus Jatisari, Kec. Subah, Kab Batang," tulis akun @agoez_bandz4, dikutip Sabtu (9/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan pikap di Batang.Kecelakaan pikap di Batang. Foto: Instagram @agoezbandz4.

Melalui rekaman berdurasi singkat itu, mobil pikap terlihat melaju cukup kencang di sekitar tikungan. Kendaraan tersebut kemudian kehilangan kendali hingga melintir dan menghantam keras pembatas jalan.

Parahnya lagi, pikap itu sempat berputar hingga menghadap arah berlawanan. Persis di belakangnya ada dua truk besar yang berjarak tak terlalu jauh. Beruntungnya, kedua kendaraan tersebut sama-sama bisa menjaga jarak dan sempat mengurangi kecepatan sebelum menghantam pikap.

ADVERTISEMENT

Truk-truk tersebut lantas melanjutkan perjalanan. Sementara sopir pikap sempat terdiam sebelum akhirnya keluar dari kendaraan. Tak lama berselang, ada warga setempat yang mulai muncul dan mendekat ke arah pikap tersebut.

Kecelakaan pikap di Batang.Kecelakaan pikap di Batang. Foto: Instagram @agoezbandz4.

Jika diperhatikan dari video, pikap melaju terlalu kencang kemudian melalukan pengereman hingga akhirnya ban kehilangan grip dan terpelintir. Kondisi tersebut makin diperparah lantaran muatan kendaraan kosong, sehingga potensi olengnya lebih tinggi.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana pernah mengingatkan, dalam kondisi apapun, kendaraan wajib menjaga kecepatannya.

"Karena semakin ngebut maka bahaya tabrakannya semakin tinggi. Karena ketidaksiapan pengemudi dalam mengantisipasi kondisi yang tidak diperhitungkan akibat kecepatan tidak selaras dengan aturan lalu lintas," kata dia.

[Gambas:Instagram]




(sfn/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads