Pemotor wanita bernama Rahma (20) yang disebut sebagai korban tabrak lari Innova pelat merah di Sukasari, Bogor, Jawa Barat akhirnya buka suara. Dia mengaku bukan ditabrak, melainkan jatuh sendiri karena hendak menghindari Innova pelat merah yang dikemudikan pria bernama Agus (55).
Pernyataan Rahma seakan mematahkan tudingan publik, termasuk si perekam video, yang menyebut dirinya korban tabrak lari. Kini, dia hanya mengalami luka ringan saja.
"Saya cuma menghindar, benar kecelakaannya, tapi saya bukan ditabrak, tapi menghindar. Karena takut ditabrak jadi saya jatuh gitu," ujar Rahma di Mako Polresta Bogor Kota, dikutip dari detikNews, Jumat (8/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di kesempatan yang sama, Agus sebagai pengemudi Innova pelat merah meminta maaf kepada Rahma soal insiden tersebut. Sebab, kata dia, Rahma jatuh lantaran ketidakhati-hatiannya saat mengemudi.
"Saya intinya memohon maaf beribu maaf atas kejadian Saudari jatuh, atas ketidakhati-hatian saya. Mungkin ini pembelajaran supaya saya lebih berhati-hati," tutur Agus.
Agus mengatakan saat itu dia berkendara dalam keadaan normal dan hati-hati. Namun dia mengaku, saat kejadian, mobil yang dikendarainya melambung.
"(Saat kejadian) di jalur yang bersamaan, karena saya sedikit melambung. Mungkin Saudari Rahma waktu itu kaget ada kendaraan saya, dia menghindar sehingga jatuh," imbuhnya.
Agus mengaku tak mengetahui saat itu Rahma jatuh dari motornya. Sebab, kata dia, kondisi lalu lintas ketika itu sedang padat-padatnya.
"(Kecepatan) hanya 20 kilometer per jam kan padat banget ngantri, saya pelan banget mau melambung pun pelan, karena mau ke arah pertigaan kan itu melebar itu. Saya ngambil melambung dikit karena cuma bisa masuk dua mobil," kata dia.
Simak juga 'Saat Mobil Berpelat Merah Tabrak Lari Pemotor di Klaten':
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'