Masa Kelam Bus Sumber Kencono sebelum Ganti Nama Jadi Sugeng Rahayu

Masa Kelam Bus Sumber Kencono sebelum Ganti Nama Jadi Sugeng Rahayu

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 02 Sep 2023 14:32 WIB
Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi
Kecelakaan maut bus Sugeng Rahayu. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Jakarta -

Bus Sugeng Rahayu sebelumnya menggunakan nama Sumber Kencono. Dengan nama tersebut, Sumber Kencono memiliki masa lalu yang cukup kelam.

Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan 'adu banteng' dengan bus Eka Cepat. Akibat kecelakaan itu, sopir bus meninggal dunia. Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Muhammad Taslim Chairuddin menjelaskan ada dua penyebab utama bus itu bisa celaka. Adalah kelalaian pengemudi bus dan pejalan kaki yang kurang hati-hati.

"Informasinya Bus Sugeng, saat menghindari pejalan kaki, banting setir, berpindah jalur dan bertabrakan dengan depan kanan bus Eka Cepat yang datang dari arah berlawanan," kata Taslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus Sugeng Rahayu memang diketahui memiliki masa lalu yang kelam lantaran sering celaka. Sugeng Rahayu sebelumnya mengusung nama Sumber Kencono. Saat masih menggunakan nama Sumber Kencono, bus di bawah naungan PT Sumber Group itu dikenal dengan aksi sopir yang gemar ugal-ugalan. Aksi ugal-ugalan sopir bus itu dinilai sebagian orang membuat Sumber Kencono lebih cepat sampai di tujuan.

Makanya sebagian orang masih memilih Sumber Kencono sebagai pilihan utama kala itu. Di balik itu, bus Sumber Kencono juga menelan banyak korban jiwa. Puluhan nyawa hilang akibat aksi ugal-ugalan sopirnya. Masa kelam bus Sumber Kencono itu terjadi pada 2009 hingga 2011. Sempat terjadi kecelakaan di Mojokerto menewaskan 20 orang. Kecelakaan lainnya terjadi di Ngawi yang merenggut nyawa pengendara motor hingga bus dibakar massa. Warga sudah muak melihat perilaku pengemudi bus yang dianggap meremehkan nyawa manusia dan tidak menghormati pengguna jalan lainnya.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jawa Timur kala itu sempat mengirim rekomendasi untuk mencabut izin trayek. Sumber Kencono kemudian diberikan sanksi pengurangan armada sebanyak 40% dalam kurun waktu satu minggu. Sanksi itu nyatanya tidak mengubah banyak. Bus masih saja mengalami kecelakaan.

Hingga akhirnya nama Sumber Kencono itu diganti jadi Sumber Selamat. Sumber Selamat berarti sumbernya orang selamat. Namun demikian, untuk mencegah perilaku ugal-ugalan sang sopir, ada sejumlah upaya yang dilakukan perusahaan seperti pemecatan, pemasangan GPS, hingga nomor pengaduan.

Nama Sumber Selamat itu bertahan selama setahun dan muncul nama baru yakni Sugeng Rahayu. Dalam bahasa Jawa, Sugeng Rahayu bermakna selamat, sejahtera, dan jauh dari musibah. Selain nama, perubahan juga terjadi pada penggunaan warna menjadi merah dan kuning. Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat pun berdiri bersama di bawah naungan PT Selamat Sugeng Rahayu, atau lebih dikenal dengan Sumber Group.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads