Hotman Paris menyinggung oknum mobil pejabat yang lewat di bahu jalan tak ditilang. Tapi apa sebenarnya fungsi bahu jalan?
Bahu jalan digunakan untuk keadaan darurat. Makanya, mobil dilarang lewat bahu jalan apalagi tujuannya untuk mendahului. Namun demikian, seringkali ditemukan bahu jalan justru jadi lajur yang dimanfaatkan untuk mendahului kendaraan lain saat sedang macet.
Bagi kamu yang belum tahu, bahu jalan tidak bisa digunakan sembarangan. Tercantum dalam Peraturan pemerintah no.15 tahun 2005 tentang Jalan tol, bahu jalan digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat, diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat, bukan digunakan untuk menarik/menderek/mendorong kendaraan, serta tidak boleh digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya jangan heran kalau ada pengendara yang melewati bahu jalan bakal ditilang. Pelanggar bahu jalan akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 287 ayat 1. Pelanggar bahu jalan terancam hukuman pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Tapi menurut pengacara Hotman Paris Hutapea, penindakan tilang bahu jalan tidak maksimal. Bahkan berdasarkan amatannya cenderung pilih kasih. Bagi kendaraan dinas pejabat, atau mobil berpelat TNI dan polisi masih diperbolehkan melintas sekalipun ada polisi lalu lintas berjaga. Perlakuan ini berbeda dengan mobil pribadi yang melewati bahu jalan justru ditilang.
"Sakit mata kita lihat diskriminasi di jalan tol kalau aparat, walaupun pangkatnya biasa-biasa aja atau pejabat pejabat lewat bahu jalan tol suka-sukanya tidak ditilang, kalau swasta ditilang dan kadang-kadang setelah bisik-bisik akhirnya dilepas," keluh Hotman.
Hotman pun menyarankan agar polisi bisa memasang perangkat tilang elektronik untuk memantau pengendara yang melintas di bahu jalan. Siapapun itu, sekalipun mobil pejabat harus dikenakan tilang bila memang melanggar.
"Kalau mau konsekwuen pasang aja tilang elektronik di jalan tol, nanti lihat hasilnya, siapa yang akan kena tilang paling banyak pasti menteri, pejabat, oknum tentara, oknum polisi, pasti Hotman juga bakal sering kena tilang, tapi apa boleh buat saya akan bayar, itu daripada diskriminasi itu saran saya aja," ujarnya lagi.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini