Ini Perusahaan yang Sponsori BRIN dan Penemu Nikuba ke Italia

Ini Perusahaan yang Sponsori BRIN dan Penemu Nikuba ke Italia

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 16 Jul 2023 07:14 WIB
Nikuba, alat pengonversi air menjadi bahan bakar
Nikuba Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Jakarta -

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membenarkan salah satu penelitinya bertemu yang dengan penemu Nikuba, Aryanto Misel di Italia. Ternyata antara BRIN dan Aryanto Misel disponsori oleh perusahaan yang sama.

"Kebetulan periset itu di bawah saya, jadi mengkonfirmasi bahwa memang datang ke Italia atas undangan mitra kerja sama kami dengan teknologi yang berbeda. Teknologi yang kita kerja sama adalah motor listrik, tidak ada kaitannya sama sekali. Cuma kebetulan sponsornya sama, sehingga akhirnya bertemu karena sponsornya sama," kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu saat konferensi pers di kantor BRIN, kawasan Jakarta Pusat, Jumat (14/7).

Dia menambahkan pertemuan dengan periset BRIN dan Aryanto Misel merupakan suatu kebetulan lantaran mendapat undangan dari perusahaan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Diundang) Perusahaan motor listrik, basisnya di Indonesia, jadi mitra kami ada induknya di Italia, nah mitra kami yang mengundang pak Misel ke induknya untuk mempresentasikan, nah induknya ini yang ke Cirebon," tambah dia.

Kepala Pusat Riset dan Konservasi Energi BRIN Cuk Supriyadi mengatakan perusahaan swasta yang dimaksud salah satunya merupakan distributor merek Gesits.

ADVERTISEMENT

"Ya (PT Octagon Precision Indonesia) dan Gempacs," kata Cuk saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (14/7/2023).

Octagon Precision Indonesia saat ini diketahui memiliki unit bisnis sebagai pemasaran motor listrik Gesits di Indonesia. Sedangkan Gempacs, dalam situs resminya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang mobilitas motor listrik tempel untuk perahu serta pengisian daya di pelabuhan dan layanan Internet of Thing (IoT).

"(PT Octagon Precision Indonesia) Salah satunya itu (menjual motor listrik Gesits). Kami kerja sama pengembangan motor listrik untuk pengguna perahu listrik," tambah Cuk.

Kendati diundang oleh pihak yang sama, keduanya punya misi berbeda. Haznan mengatakan Aryanto membawa misi khusus terkait Nikuba, sementara peneliti BRIN memiliki kerjasama soal teknologi motor listrik.

"Tidak ada kaitannya sama sekali dengan Nikuba, cuma kebetulan sponsornya sama. Jadi ketemulah. Dan tidak ada pembicaraan soal Nikuba (antara BRIN dan Aryanto di Italia)," ungkap Haznan.

Lembaga milik pemerintah ini juga menegaskan keberadaan penelitinya itu bukan untuk membuntuti, atau memata-matai kegiatan Aryanto yang disebut sedang mempresentasikan temuannya, yaitu Nikuba di Italia.

"Bisa dicek kembali konfirmasi ke berbagai pihak bahwa itu secara kebetulan, dan bukan seperti yang digembar-gemborkan kalau BRIN memata-matai Nikuba. Tidak ada sama sekali," tambahnya lagi.

Diberitakan detikcom sebelumnya, TNI AD, yang sudah berkolaborasi dengan Nikuba menyebutkan jika alat tersebut telah mendapat atensi dari mancanegara. TNI menyebut teknologi ini mendapat kesempatan untuk dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrikan otomotif asal Italia.

Dalam informasi yang dimuat di website TNI, Aryanto Misel dan tim berangkat ke Italia, pada 16 Juni dan mempresentasikan inovasinya pada 18 Juni 2023. Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengklaim pihak pabrikan Italia telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak Nikuba.

"Perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini," kata Adhe, beberapa waktu yang lalu.

Namun begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari penyedia energi tersebut. Beberapa waktu yang lalu detikOto sudah menghubungi Aryanto Misel tapi belum bisa dimintai keterangan karena yang bersangkutan sakit.




(riar/lua)

Hide Ads