Mengenal Flo, Bayar Tol Tanpa Setop yang Penggunanya Diberhentikan Petugas

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 09 Jul 2023 13:07 WIB
Stiker RFID untuk bayar tol tanpa berhenti (Foto: Dok. Velozity)
Jakarta -

Di media sosial viral seorang pengendara yang menggunakan teknologi bayar tol tanpa setop diberhentikan petugas jalan tol. Pengendara tersebut dituding nyelonong tanpa bayar tol. Padahal, saldonya sudah terpotong otomatis.

Video tersebut diunggah akun instagram dashcam_owners_indonesia. Dalam video itu, tampak mobil melaju di salah satu gerbang tol. Gardu tol itu menerima transaksi dengan Flo, sistem bayar tol tanpa berhenti. Pengendaranya tidak berhenti untuk ngetap kartu e-tol lagi. Sistem secara otomatis mendeteksi keberadaan stiker RFID (Radio Frequency Identification), memotong saldo, dan membuka portal secara otomatis.

Di layar gerbang tol juga tampak tulisan sistem pembayaran 'Flo'. Terlihat saldo terpotong Rp 10.500 dan portal tetap terbuka.

Sesaat kemudian, petugas yang melihat mobil tersebut 'nyelonong' langsung teriak. Pengguna Flo itu diminta untuk bayar, padahal saldonya sudah otomatis terpotong.

"Woy.. woy.. woy.. bayar woy," teriak petugas tersebut.

"Kenapa, Pak?" tanya pengguna mobil dengan Flo.

"Bapak sudah bayar belum?" tanya petugas lagi.

"Pakai Flo, kenapa?" jawab pemobil tersebut.

Petugas tol itu berpikir bahwa pengendara mobil tersebut nyelonong tanpa membayar tol. Sebab memang terlihat portal masih terbuka sejak mobil di depannya lewat dan belum tertutup kembali.

"Heh enak aja.. itu lihat dulu. Kok nuduh saya. Saya ada kamera kok kalau nggak percaya," ucap pengendara tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan.



Lalu, apa itu Flo? Flo atau Let It Flo merupakan sistem bayar tol tanpa berhenti yang sedang diuji coba Jasa Marga sejak tahun 2020 lalu. Sistem ini belum dipergunakan secara massal. Jasa Marga masih melakukan uji coba kepada beberapa pengendara.

Dikutip detikFinance, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro mengatakan sistem pembayaran tol tanpa setop ini menggunakan stiker RFID (Radio Frequency Identification). Stiker RFID itu terintegrasi dengan aplikasi yang diberi nama Let It Flo.

"Pada dasarnya, Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi yang memudahkan masyarakat. Khususnya yang termasuk dalam touchless transaction di jalan tol, bahkan jauh sejak sebelum diberlakukannya 100% penggunaan uang elektronik di jalan tol pada tahun 2017," ujar Yoga dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023) lalu.

Menurutnya, uji coba Flo saat ini dilakukan di 100 titik ruas jalan tol di Jabodetabek dan Bali. Jumlah pengguna Let it Flo juga sudah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

"Uji coba terbatas masih terus berlangsung di internal Jasa Marga dan juga kalangan eksternal, di antaranya melibatkan instansi pemerintah, perusahaan BUMN, perusahaan swasta hingga komunitas, yang diajak untuk menguji keandalan sistem Let It Flo. Selain itu, kami juga mendengarkan berbagai masukan dari para pengguna sebagai catatan perbaikan dan pengembangan di JMTO," jelasnya.

Stiker RFID ditempel di lampu utama sebelah kanan. Stiker tersebut akan terbaca secara otomatis saat melintas gardu tol yang ditandai dengan logo Flo. Tanpa berhenti, portal pada gardu tol akan terbuka secara otomatis.

"Walaupun dalam keadaan hujan maupun panas, pengguna Let It Flo tidak perlu khawatir. Stiker tersebut tetap akan terbaca oleh sistem. Hanya dengan memperlambat laju kendaraan maksimal 20 km/jam saat memasuki gerbang tol, mobil bisa langsung melintas. Pengguna juga mendapatkan kemudahan untuk melakukan monitoring dan top up saldo Let it Flo hanya dengan menggunakan aplikasi Let It Flo yang bisa didapatkan melalui Google Play dan AppStore," ucap Yoga.



Simak Video "Video: Ada TWICE hingga RM BTS di Album 'Megan: Act II'"

(rgr/mhg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork