Pertamax Bakal Dicampur Etanol, Oktan Jadi Setara Pertamax Plus

Harga Pertamax cs resmi turun per siang ini, Selasa (31/12/2022). Hal itu membuat animo masyarakat begitu tinggi hingga membuat antrean di SPBU. — Pertamina bakal meluncurkan BBM baru, kadar RON setara dengan setara Pertamax Plus. Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Pertamina bakal meluncurkan BBM jenis terbaru bulan depan. BBM itu bakal memiliki kadar RON 95 atau setara Pertamax Plus yang sudah tak dijual.

Pertamina akan memiliki BBM varian baru yang terdiri dari campuran Pertamax dan Etanol. Adapun kandungan etanol yang digunakan adalah 5%. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, adanya campuran itu membuat Research Octane Number (RON) BBM campuran Pertamax dan Etanol lebih tinggi dari 92.

Menurutnya, BBM baru itu memiliki kandungan setara RON 95 atau kalau di Pertamina Pertamax Plus. Pertamax Plus sendiri sudah tak lagi dijual Pertamina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul, jadi Pertamax dicampur etanol 5%, jadi oktan naik," ungkap Fadjar dikutip detikFinance.

Rencananya, BBM baru itu siap meluncur bulan depan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya mengatakan BBM baru tersebut bakal diberi nama bioetanol.

Aman Dipakai di Mobil

Adapun untuk di mobil, menggunakan BBM yang dicampur dengan etanol tetap aman. Namun perlu diperhatikan kandungan etanolnya tak melebihi kadar ditetapkan. Dikutip detikOto dari buku panduan manual Toyota Avanza, penggunaan campuran etanol pada mesin masih diperbolehkan. Namun kandungannya tidak lebih dari 10%.

"Toyota membolehkan penggunaan bahan bakar campuran ethanol dengan kandungan hingga 10%. Pastikan bahwa campuran bahan bakar dengan ethanol yang digunakan memiliki angka oktan sesuai dengan di atas," tulis keterangan dalam buku manual itu.

Pun untuk angka oktan yang sesuai pada mobil Avanza merujuk pada BBM tanpa timbal dengan angka oktan 90 (sekelas Pertalite) atau lebih tinggi.

Senada dengan Avanza, dalam buku panduan manual Mitsubishi Xpander pencampuran hingga 10% etanol dan 90% bensin bebas timbal masih bisa dilakukan.

"Agar dapat menghasilkan kadar oktan yang setidaknya sama dengan rekomendasi minimal untuk bensin bebas timbal," tulis keterangan di buku panduan Manual Xpander.

Begitu juga mobil Hyundai Stargazer. Pencampuran etanol dengan kadar 10% masih diperbolehkan. Tapi kalau lebih dari itu tidak diizinkan.

"Jangan menggunakan gasohol yang mengandung lebih dari 10% etanol dan jangan menggunakan bensin atau gasohol yang mengandung metanol apa pun. Salah satu dari bahan bakar ini dapat menyebabkan masalah drivability dan kerusakan pada sistem bahan bakar, sistem kontrol mesin, dan sistem kontrol emisi," begitu keterangan di buku panduan Hyundai Stargazer.