Kesaksian Warga soal Bengkel Ketok Harga di Sentul: Udah Mahal Eh Enggak Beres!

Kesaksian Warga soal Bengkel Ketok Harga di Sentul: Udah Mahal Eh Enggak Beres!

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 06 Mei 2023 14:30 WIB
Bengkel di Sentul Bogor Tutup Usai Viral Getok Harga ke Wisatawan (M Sholihin/detikcom)
Kesaksian warga yang tinggal tidak jauh dari bengkel viral di Sentul, Jawa Barat. (M Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Bengkel Hens Motor yang beralamat di Sentul, Jawa Barat menjadi bulan-bulanan publik setelah kedapatan mengetok harga kustomernya. Mereka mematok harga Rp 2,7 juta untuk penggantian oli dan sejumlah perbaikan kecil.

Belakangan baru diketahui, Hens Motor sudah bermasalah sejak lama. Bahkan, saat kami telusuri dari laman Google Place Review, ada banyak korban yang menulis ulasan buruk tentang bengkel sejak beberapa bulan terakhir.

Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari Hens Motor, Herman mengatakan, bengkel tersebut memang sudah biasa main curang. Sehingga, saat ada kasus yang akhirnya membuat bengkel viral, dia sama sekali tak merasa kaget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah kalau bengkel itu mah memang dikenal sering 'nembak' harga," ujar Herman saat ditemui di sekitar bengkel, dikutip dari detikNews, Sabtu (6/5).

Bengkel di Sentul Bogor Tutup Usai Viral Getok Harga ke Wisatawan (M Sholihin/detikcom)Bengkel di Sentul Bogor Tutup Usai Viral Getok Harga ke Wisatawan Foto: (M Sholihin/detikcom)

Menurut Herman, jangankan wisatawan atau orang yang tinggal di kejauhan, warga sekitar saja pernah menjadi korban. Mereka dikenai harga tinggi untuk perbaikan yang tak seberapa.

ADVERTISEMENT

"Istilahnya itu korbannya memang sudah banyak. Warga sini juga ada yang kena sama dia, ya istilahnya jadi korban," ungkapnya.

Herman mengaku, meski dikenakan tarif mahal, namun mekanik Hens Motor tak benar-benar bisa memperbaiki kendaraan. Bahkan, menurut informasi yang diterimanya, ada sejumlah motor yang kembali bermasalah setelah diperbaiki di bengkel tersebut.

"Dulu orang sini kena, mantan RT daerah sini juga, dia ganti aki (accu) jadi kena Rp 450 ribu, kata bengkel gara-gara aki jadi merembet ke mesin, ke mana-mana, jadi bayar Rp 450 ribu. Sudah gitu, motor dipakai sehari aki-nya mati lagi, nggak tahu tuh kelanjutannya bagaimana," tuturnya panjang lebar.

Sementara warga lain dengan inisial ST juga menyampaikan kesaksian serupa. Menurutnya, Hens Motor sebenarnya sepi kustomer. Bengkel itu terlihat ramai lantaran lokasinya yang berada di pinggir jalan.

"Ya kalau dibilang ramai, di sini kan emang pinggir jalan. Tapi banyak yang nggak jadi ngebengkel, ya karena mahal itu kali. Bisa dibilang sepi konsumennya di sini mah, ya gara-gara itu kali, dikenal bengkel mahal," kata ST.

Kasus Bengkel Sentul Berakhir Damai

Diketahui, aksi curang Hens Motor menjadi viral setelah wanita bernama Echa Utha Al-buchori membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya. Dia mengaku dimintai bayaran Rp 2,7 juta untuk pergantian oli dan perbaikan kecil.

Setelah tayangan tersebut viral, mulai banyak korban yang berani buka suara. Mereka mengaku pernah mengalami nasib serupa saat membawa kendaraannya ke bengkel Hens Motor.

Kasus bengkel Sentul berakhir damai.Kasus bengkel Sentul berakhir damai. Foto: TikTok Echa Utha

Setelah huru-hara tercipta, Polres Bogor kemudian memanggil kedua belah pihak untuk mediasi. Hasilnya, Echa dan pemilik Hens Motor sepakat damai. Echa sebagai korban mengaku tak mau memperpanjang kasus tersebut.

"Saya dari awal datang (ke Polres Bogor) memang mau menjelaskan kejadiannya dari awal. Jadi polisi itu bilang apa mau dipertemukan dengan pihak bengkel, saya bilang nggak masalah yang penting masalahnya kelar," terang Echa.

"Jadi saya sama suami dipertemukan sama pihak bengkelnya. Di situ kita bicara sama bengkel, ya keluarkan semua masalah masing-masinglah. Ya di situ kita mediasilah ya, didampingin sama polisi di sana. Finisnya sih Alhamdulillah damai," kata dia menambahkan.




(sfn/dry)

Hide Ads