Jutaan kendaraan diprediksi akan memenuhi Jalan Tol Trans Jawa selama periode mudik Lebaran tahun ini. Setidaknya 9,2 juta pemudik dengan mobil akan mengakses jalan tol Trans Jawa. Perlu diingat, berikut daftar tarif Tol Trans Jawa lengkap dari Jakarta ke Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Tol Trans Jawa telah membentang dari Merak, Banten sampai dengan Probolinggo, Jawa Timur. Jalan tol Trans Jawa memiliki total panjang 1.056,38 km. Itu terdiri dari 20 ruas jalan tol.
Berikut detail tarif jalan tol Trans Jawa per ruasnya, seperti dikutip dari Buku Panduan Mudik 2023 yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! Ini Nomor Telepon Penting saat Mudik |
- Tangerang-Merak: Rp 44.000
- Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
- Jakarta Outer Ring Road: Rp 16.000
- Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
- Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
- Palimanan-Kanci: Rp 12.500
- Kanci-Pejagan: Rp 29.500
- Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
- Pemalang-Batang: Rp 45.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 86.000
- Semarang ABC: Rp 5.500
- Semarang ABC-Solo: Rp 75.500
- Solo-Ngawi: Rp 104.500
- Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
- Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
- Surabaya-Gempol segmen Dupak-Waru: Rp 5.000
- Surabaya-Gempol segmen Waru-Porong: Rp 9.000
- Surabaya-Gempol segmen Porong-Gempol: Rp 9.000
- Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 39.000
- Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
- Pandaan-Malang: Rp 35.500
- Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur: Rp 30.000.
Kalau kamu menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, atau Surabaya dari Jakarta, berikut perkiraan akumulasi tarif tol untuk kendaraan Golongan I:
- Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Cirebon (via Gerbang Tol Kanci): Rp 151.500
- Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Semarang (via Gerbang Tol Kalikangkung): Rp 377.500
- Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Solo/Yogyakarta (via Gerbang Tol Colomadu): Rp 453.500
- Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Surabaya (via Gerbang Tol Warugunung): Rp 737.000.
Pada mudik 2023 ini, diperkirakan 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan. Mayoritas pemudik masih menggunakan kendaraan pribadi, yaitu mobil pribadi sebanyak 27,32 juta.
Perlu diingat, jika melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, pengendara harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jangan sampai kelelahan saat berkendara justru menjadi pemicu kecelakaan yang bisa berakibat kematian.
Sebab, dari data yang dihimpun oleh Kepolisian RI, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.
Untuk itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat dengan cukup. Kalau di tengah perjalanan merasa lelah, disarankan untuk langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan. Pengendara juga disarankan untuk melakukan istirahat setiap empat jam sekali. Dan jika perjalanan lebih dari 8 jam, disarankan punya dua pengemudi yang bisa bergantian.
(rgr/mhg)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?