Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu

Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Mar 2023 17:30 WIB
Patroli pengawalan (Patwal) mengawal mobil swasta B 789 JIM di Jl Thamrin, Jakarta, Jumat 926/8/2016)
Patwal kawal mobil masyarakat sipil Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit berbicara soal keluhan warga terkait pengawalan polisi. Dia meminta agar jajarannya memiliki rasa sensitif, apalagi meminta jalan saat macet.

Menurut Sigit, suara sirine dari patroli pengawalan (patwal) sebaiknya diganti dengan cara yang lebih diterima masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sigit lewat video yang diunggah di akun Instagram-nya @listyosigitprabowo.

"Kemudian juga penggunaan sirine, penggunaan strobo, tolong kita juga melihat sensitivitas pada saat jalan sedang padat, masyarakat juga sedang padat-padatnya," ujar Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suara itu juga menjadi masalah. Sirine yang terlalu melengking dan model suaranya yang bising itu, itu juga mengganggu. Jadi mungkin gunakan suaranya yang lebih pas lah, misalkan dim kah, suara-suara yang membuat masyarakat bisa di satu sisi 'oke nih ada kegiatan pengawalan', namun di sisi lain juga tidak terlalu mengusik," sambungnya.

"Hal-hal ini memang harus dilatih karena ini bicara sense of crisis," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum membahas sirine dan strobo, Kapolri Sigit sempat menampilkan sejumlah judul berita yang memuat kritik terkait pengawalan terhadap rombongan moge, mobil mewah, hingga sepeda. Dia meminta anggotanya lebih selektif, bahkan jangan sampai memberi diskresi jika keperluannya tidak mendesak.

"Tolong yang begini-begini rekan-rekan lebih selektif. Dan kemudian apabila memang tidak terlalu mendesak, ikuti aturannya. Saatnya lampu merah berhenti, lampu hijau baru jalan. Kita kawal untuk ketertiban rombongan bukan kemudian memberikan dia prioritas-prioritas boleh melanggar," ujarnya.

Sigit mengatakan prioritas harus diberikan terhadap kendaraan yang memang berhak. Salah satunya, kata Sigit, ambulans yang hendak mengantar pasien.

"Kita mulai ajarkan hal-hal yang tertib. Sehingga kemudian ini tidak menimbulkan kecemburuan dan akhirnya masyarakat keberatan," ujarnya.

Lihat juga Video 'Heboh Pengawalan Sambil Lawan Arus di Gadog, Dishub Boleh Ngawal?':

[Gambas:Video 20detik]



(riar/lua)

Hide Ads