Ini Spesifikasi Pesawat Cessna 172 yang Diajak Berpose Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Bea Cukai Pamer Kemewahan — Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang Suka Pamer harta Foto: (Tangkapan Layar/Instagram)

Jakarta -

Pamer harta kekayaan atau pamer perilaku hedon sepertinya sudah menjadi tabiat para karyawan instansi pemerintah. Masih hangat dibicarakan perilaku anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yakni Mario Dandy yang kerap memamerkan kendaraan. Kini harta pegawai Bea Cukai juga menjadi sorotan.

Seperti Eko Darmanto yang merupakan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta setelah dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Eko Darmanto dicopot dari jabatannya lantaran perilaku pamernya di akun media sosialnya. Terdapat beberapa unggahan yang menunjukkan perilaku pamer Eko yang tengah mengendarai sebuah motor gede (moge) dan juga berpose di depan sebuah pesawat terbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa pesawat yang ada di dalam unggahan fotonya tersebut merupakan Pesawat Cessna 172. Pesawat pabrikan asal Amerika Serikat ini dijual dengan rentang harga mulai dari Rp 744,8 juta hingga Rp 5,32 miliar, harga ini didapatkan berdasarkan situs jual-beli Trade-A-Plane.

Bea Cukai Pamer Kemewahan Foto: (Tangkapan Layar/Instagram)

Secara spesifikasi dikutip dari laman resmi Cessna, pesawat ini ditenagai oleh mesin pabrikan Lycoming dengan model 10-360-L2A dan dilengkapi dengan 2 bilah baling-baling yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 180 daya kuda. Cessna 172 mampu melaju dengan kecepatan hingga 124 knot dengan ketinggian terbang maksimum setinggi 14.000 kaki.

Pesawat ini memiliki dimensi panjang 8,3 meter, lebar 2,7 meter, dan area sayap 16,7 m2. Mampu menampung hingga 4 penumpang, pesawat ini memiliki tinggi kabin setinggi 1,2 meter dengan lebar 1 meter.

Berat kosong dari pesawat ini adalah 762 kilogram dengan maximum take-off weight 1.157 kilogram.Bagasi yang dapat ditampung oleh pesawat ini adalah 54 kilogram dengan volume maksimal 0,85 m3. Pesawat ini dapat menampung bahan bakar hingga 201 liter, sehingga bisa diajak terbang hingga 4 jam.

Berdasarkan informasi yang didapat, pesawat yang kerap diajak berpose oleh mantan kepala Bea Cukai Yogyakarta ini bukanlah milik Eko Darmanto itu sendiri, nyatanya pesawat Cessna 172 ini merupakan kepunyaan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).