Pemerintah mengimplementasikan Biodiesel B35 mulai Februari 2023 ini. Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menerapkan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan bermotor.
Masalahnya, saat ini belum ada biodiesel yang memenuhi standar Euro 4. Bahan bakar diesel dari Pertamina yang sudah memenuhi Euro 4 baru hanya Pertamina Dex.
"Kita juga mau menyampaikan satu hal bahwa mulai tahun 2022 sesuai dengan peraturan KLHK, maka kendaraan yang diproduksi di Indonesia harus Euro 4 standard, ataupun emisi gas buangnya harus Euro 4. Dan untuk kendaraan solar, itu penggunaannya harus menggunakan Perta Dex di mana kandungan sulfurnya harus di bawah 50," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, dalam program Energy Corner Special B35 Implementation, yang disiarkan CNBC Indonesia.
Menurut Nangoi, saat ini bahan bakar biodiesel belum memenuhi standar Euro 4. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menyediakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
"Kalau kita lihat setiap tahun kita akan menjual 230-300 ribu (kendaraan diesel). Tiap tahun akan tambah besar, maka dalam waktu 5-6 tahun ke depan kita akan mendekati 2 juta kendaraan solar, yang seharusnya bahan bakar solar yang standar Euro 4 juga kita mulai perhatikan untuk kita buat bersama-sama," sebut Nangoi.
Dia berharap, pemerintah bisa menerapkan biodiesel dengan standar Euro 4 untuk mendukung emisi yang lebih rendah. Namun, memang persyaratan bahan bakar standar Euro 4 lebih ketat.
"Euro 4 itu kondisi bahan bakarnya sangat ketat, sampai saat ini belum tersedia bahan bakar biodieselnya, baru Perta Dex yang normal (bukan biodiesel). Sedangkan biodiesel untuk Euro 4, mudah-mudahan pemerintah segera menyiapkan karena dalam waktu dekat jumlah kendaraan Euro 4 diesel akan meningkat secara cepat," ucap Nangoi.
(rgr/din)