Konflik antara ayah dan anak di tubuh Perusahaan Otobus (PO) Haryanto masih ramai jadi bahan perbincangan di jagat sosial media. Sekadar mengingatkan kabar itu pertama kali terdengar saat Rian melakukan klarifikasi di akun Youtube PO Haryanto Official. Rian dalam video tersebut mengungkap bahwa sejak 22 Juli 2022, ia tidak lagi bergabung mengurus PO Haryanto.
Surat pemecatannya juga sudah tersebar ke seluruh agen bus hingga rumah makan. Menurutnya, ia tak lagi bergabung di PO Haryanto lantaran sang ayah tidak menghendaki dirinya berada di perusahaan. Rian tak mengungkap penyebab di balik pemecatan itu dengan alasan menjaga marwah banyak orang.
Rian sendiri telah 19 tahun berkiprah turut membesarkan perusahaan milik sang ayah itu. Kendati demikian, tidak ada aset yang dimiliki atas nama dirinya terkecuali satu motor Yamaha Nmax. Motor itu dipinang Rian secara kredit. Sementara mobil yang selama ini digunakan dikembalikan ke kantor karena merupakan inventaris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan terpisah, Haryanto yang ditemui detikOto secara ekslusif di kediamannya menampik semua hal itu. Kata Haryanto, pemecatan yang dialami Rian merupakan buah dari perbuatannya sendiri. Haryanto menjelaskan bahwa Rian terlilit utang miliaran rupiah lantaran bermain bitcoin. Alhasil, perusahaan harus turut menanggung utang tersebut.
"Saya karena menjaga nama (PO) Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu (hutang) miliaran. Saya bayar, dia minta maaf sama saya, saya maafin, udah kamu yang baik, kamu kerja. Saya beliin Mercy harganya hampir Rp 2 miliar, saya (bilang) tolong urus anak kamu yang bagus," tutur Haryanto.
Sejauh ini, Haryanto belum memiliki nama calon pengganti Rian Mahendra. Haryanto sendiri tidak berharap banyak sang anak bisa kembali ke peusahaan yang didirikannya itu.
"Ya saya sih enggak berharap ya karena dia sudah ngucap yang enggak bener sama orang tua. Kalau misalnya dia mau pulang biar nanti misah tetap saya cukupin tapi dia harus bertobat yang benar, dia beribadah yang benar," imbuh Haryanto.
Di lain pihak, Rian menegaskan tidak akan kembali ke PO Haryanto. Ada satu hal yang melandasi hal itu. Kata Rian, Haryanto telah menyebar surat pemecatannya kemana-mana.
"Tapi kalau itu sudah dilakukan, berarti kan boomerang yang beliau lempar sendiri. Penyataan itu seakan saya sudah tidak ada harganya lagi," ujar Rian.
Haji Haryanto Anggap Masalah dengan Rian Mahendra Sebagai Ujian
Di sisi lain kata Haryanto, permasalahan Rian itu merupakan ujian baginya. Soal dirinya yang terang-terangan mengungkap konflik antara Rian dan dirinya lantaran ia ingin mengungkap kebenaran berita yang selama ini masih simpang siur.
Haryanto juga berharap dengan adanya peristiwa ini, Rian bisa menjadi orang yang lebih baik dan bertanggung jawab kepada keluarganya. Kata Haryanto keinginan dirinya hanya ingin anak-anaknya masuk surga.
"Harapan saya Rian ini menjadi orang yang sadar, orang yang iman kepada Allah, bertanggung jawab kepada keluarga yang selama ini ditinggalkan, berpuluh tahun, pulang-datang begitu. Agar dididik agama yang bagus, sampai tujuan saya kepengin anak-anak saya masuk surga," harap Haryanto.
(dry/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?