Kabupaten Sukabumi Beri Izin Balapan di Pantai Ujunggenteng?

Kabupaten Sukabumi Beri Izin Balapan di Pantai Ujunggenteng?

Tim detikOto - detikOto
Rabu, 04 Jan 2023 19:56 WIB
Balapan di ujunggenteng
Ilustrasi balapan liar di pantai Ujunggenteng Foto: dok. 20D
Jakarta -

Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mengakui mengetahui penyelenggaraan balap di pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Bahkan dijelaskan, penyelenggaraan balap ini dilakukan sudah menjadi budaya setempat dan berlangsung puluhan tahun.

Akan tetapi mengingat kejadian yang baru terjadi, hal ini membuat pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi berniat untuk menyelenggarakan ajang resmi yang bisa menyalurkan hobi para masyarakat Ujunggenteng.

"Untuk mengakomodir hobi, dan potensi pemerintah kabupaten sukabumi menyelenggarakan even resmi, sehingga prosedur dan aturannya ditempuh termasuk SOP keselamtan," ucap Seperti yang dijelaskan Sekretaris Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian, Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herdy menambahkan jika pemerintah Kabupaten Sukabumi hendak menyelenggarakan ajang balap akan jauh lebih aman dan sesuai dengan aturan.

"Dalam rangka pembinaan olahraga masyarakat dan penyaluran hobi, serta dalam rangka memajukan pariwisata, sedianya even seperti ini di selenggarakan secara resmi, dan dengan safety yang tinggi, dan diawasi oleh pihak-pihak yang kompeten," Herdy menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, ajang balap yang digelar di Ujunggenteng tahun ini memakan korban, terdapat dua pebalap lokal yang tidak memiliki izin atau dilengkapi dengan perlengkapan lengkap mengalami kecelakaan yang mengakibatkan salah salah satunya mengalami remuk kaki.

Dikutip detikJabar, Andi, salah seorang teman korban, juga membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi soal kondisi Evan, ia menyebut temannya itu mengalami remuk pada bagian kaki kirinya.

[Gambas:Video 20detik]



"Saya temannya, (Evan) mau dioperasi, kabar dari saudaranya mau dioperasi jam 16.00 WIB. Itu kakinya remuk, bukan patah, (Evan) yang jatuh pertama, sempat mau jalan, dia itu mau ke pinggir, ditabrak sama yang lain," cerita Andi.

Saat kejadian, Andi mengaku berada di lokasi. Namun ia tidak melihat langsung detial kecelakaan tersebut. Dari dua video yang beredar, ada salah satu video yang memperlihatkan korban akan diboyong tidak lama setelah kejadian. Andi membenarkan itu adalah korban Evan.

"Saya di lokasi, hanya nggak kelihatan begitu detilnya. Posisi Evan di pantai juga sadar (bahkan) ketika mau ke rumah sakit, hanya kakinya yang remuk. (Dalam video) Iya itu Evan yang posisinya mau diangkat ke motor," tutur Andi.

Saat ditanya apakah Evan sering mengikuti event sejenis, Andi membenarkan. Pada kegiatan serupa, Evan kerap mengikuti balapan dengan trek pantai.

"Bukan event pertama, (Evan pasca kejadian) dirawat di RS Hermina akan dioperasi pada bagian kakinya," imbuh Andi.




(lth/rgr)

Hide Ads