Viral Pemotor Balapan di Atas Pasir Pantai, Kecelakaan sampai Kaki Remuk!

Viral Pemotor Balapan di Atas Pasir Pantai, Kecelakaan sampai Kaki Remuk!

Tim detikOto - detikOto
Rabu, 04 Jan 2023 15:35 WIB
Balapan di ujunggenteng
Balapan di pasir Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi Foto: dok. 20D
Jakarta -

Beredar video kecelakaan menyeramkan di media sosial saat ajang balap tepi Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang sudah digelar puluhan tahun. Kecelakaan ini menyebabkan salah satu pebalap mengalami cedera kaki remuk.

Dijelaskan, kegiatan balapan itu digelar dalam rangka mengisi tahun baru, seperti dikutip detikJabar.

"Pada waktu pemain jatuh, pas jatuh itu dia ketinggalan di belakang. Pas semua ke depan putar arah, yang si pihak korban bangun mau nyeberang," kata pria inisial U, warga yang melihat kejadian tersebut kepada detikJabar, Selasa (3/1/2023) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalamnya dijelaskan Saat itulah peristiwa nahas itu terjadi. Sepeda motor lain datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam tubuh pengemudi yang sempat terjatuh.

"Pas (pengemudi yang jatuh) mau nyeberang, motor datang. Si joki (pengemudi yang jatuh) itu pas mau ke kiri, dia ngikutin ke kiri, ke kanan dia ngikutin ke kanan. Motor posisi sudah kencang, (akhirnya) ketabrak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

U membenarkan nama kedua korban adalah Evan dan Welli. Saat itu menurutnya kondisi salah satu korban mengalami luka yang cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit.

[Gambas:Video 20detik]



"Dibawa ke rumah sakit di Kota Sukabumi. Itu event tahun baruan (biasanya diselenggarakan) Hari Nelayan, habis Lebaran suka ada. (Lokasi balapannya di) pesisir trek pantai, di Ujunggenteng, acaranya tiga hari. Kegiatan seperti itu sudah lama, sejak saya belum lahir sudah ada," ujar U.

U bercerita kegiatan seperti itu seringnya digelar Hari Nelayan dengan trek lintasan lurus bolak-balik sejauh 4 kilometer dari titik start.

"Dari start itu 4 kilometer, pulang-pergi. Hanya kemarin berhubungan kondisi alam tidak memungkinkan diperpendek hanya 1 kilometer, peserta 14 motor. (Motor jenis) metik 130-200 cc, force one," tuturnya.

Pemerintah kabupaten Sukabumi memberikan tanggapannya, mengenai pergelaran ajang balap di pinggir pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi tersebut.

"Kegiatan ini adalah kegiatan budaya/ olahraga masyarakat khususnya pemuda ujung genteng yang sudah berlangsung puluhan tahun," ucap Sekretaris Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian, Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri.




(lth/rgr)

Hide Ads