Mau Liburan Naik Mobil Pribadi ke Surabaya, Isi Saldo e-Toll Berapa Biar Aman?

Mau Liburan Naik Mobil Pribadi ke Surabaya, Isi Saldo e-Toll Berapa Biar Aman?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 20 Des 2022 09:10 WIB
Mulai besok seluruh Gerbang tol hanya melayani non-tunai. Yuk segera gunakan kartu elektronik (e-Toll).
Saldo e-toll harus diisi dengan besaran tarif sesuai daerah yang dituju. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pergi berlibur. Ada juga yang memanfaatkannya untuk pulang ke kampung halaman. Tidak sedikit yang melakukan perjalanan itu menggunakan mobil pribadi.

Untuk berpergian menggunakan mobil pribadi, pengendara tentu harus menyiapkan kendaraan sekaligus kondisi fisik yang prima. Selain itu tak ketinggalan memastikan saldo e-Toll cukup sampai ke kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya aman, ada baiknya kamu mengisi saldo e-Tol melebihi dari tarif tol sepanjang perjalanan. Nah buat perkiraan, berikut ini besaran tarif tol bagi yang hendak pergi ke sejumlah wilayah dari Jakarta dan Tangerang.

  • Jakarta (via Tol Japek) - Cirebon (via GT Kanci): Rp 151.500
  • Jakarta (via Tol Japek) - Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 377.500
  • Jakarta (via Tol Japek) - Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu): Rp 453.500
  • Jakarta (via Tol Japek) - Surabaya (via GT Warung Gunung): Rp 746.000
  • Tangerang - Cirebon (via GT Ciperna): Rp 169.500
  • Tangerang - Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 401.500
  • Tangerang - Yogyakarta (via GT Boyolali): Rp 466.500
  • Tangerang - Surabaya (via GT Warugunung): Rp 766.000

Perlu dicatat, tarif tersebut berlaku untuk satu kali perjalanan dan berlaku untuk Golongan I. Maka bila perjalanan dilakukan bolak-balik, kamu harus merogoh kocek dua kali lipat. Jangan lupa untuk gunakan kartu e-Toll yang sama di jalan tol dengan sistem tertutup.

ADVERTISEMENT

Pada sistem tertutup, pengendara akan melakukan tap in kartu e-Toll sebanyak dua kali pada gerbang masuk dan gerbang keluar. Adapun saldo e-Toll akan terpotong di tempat keluar atau berpindah ruas jalan tol.

Maka dari itu hanya satu kartu e-Tol yang bisa digunakan untuk masing-masing kendaraan. Ini lantaran mesin e-Toll hanya dapat membaca kartu e-Toll yang telah di-tap di gerbang masuk. Berikut beberapa contoh ruas tol dengan sistem tertutup.

  • Gerbang tol Cikarang Utama, Tujuan wilayah dan Asal: Gerbang Tol Barrier
  • Gerbang Tol Karawang Barat, Tujuan wilayah dan asal: Margakaya, Karawang
  • Gerbang Tol Karawang Timur, Tujuan wilayah dan asal: Kutamekar, Kiarapayung
  • Gerbang Tol Sidoarjo 1
  • Gerbang Tol Sidoarjo 2, Tujuan wilayah dan asal: Porong, Gempol



(dry/din)

Hide Ads