Pesepeda Diminta Tak Keluar Jalur, Polisi: Prioritaskan yang Berangkat Kerja!

Pesepeda Diminta Tak Keluar Jalur, Polisi: Prioritaskan yang Berangkat Kerja!

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 12 Des 2022 13:19 WIB
Komunitas sepeda road bike meminta dispensasi waktu tertentu untuk jenis road bike dapat menggunakan jalur kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin.
Polisi minta sepeda tidak keluar jalur. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman memastikan, pesepeda hanya boleh melintas di jalan raya DKI Jakarta hingga pukul 06.00 WIB. Selepas itu, mereka hanya diperbolehkan menggunakan jalur khusus yang telah disediakan.

Menurut Kombes Latif Usman, kegiatan masyarakat di DKI Jakarta biasanya dimulai pukul 06.00 WIB. Sehingga, di jam-jam tersebut, jalan raya sudah dipadati kendaraan-kendaraan bermotor yang hendak menuju lokasi kerja.

Itulah mengapa, Kombes Latif meminta kesadaran pesepeda tidak keluar dari jalurnya di atas jam 06.00 WIB. Sebab, itu akan mengganggu pengguna jalan lain yang mau berangkat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hargai kalau penghobi sepeda kan ada hari Sabtu lah, silakan kalau hari Sabtu kan juga bisa dimanfaatkan. Tapi kalau hari-hari kerja masyarakat yang mau mencari nafkah (berangkat kerja) ini ya kita prioritaskan terlebih dahulu," ujar Kombes Latif, dikutip dari NTMC Polri, Senin (12/12/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif UsmanDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman Foto: Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

Kombes Latif juga menepis tudingan yang menyebut pihaknya tidak pro terhadap pesepeda. Padahal, menurutnya, semua aturan yang telah ditetapkan merujuk pada kepentingan bersama.

ADVERTISEMENT

"Bukannya kita membeda-bedakan, enggak. Tapi ini untuk keselamatan kita semuanya, skala prioritas harus diutamakan," tegasnya.

Lebih jauh, Kombes Latif menjelaskan, situasi sekarang tidak sama dengan saat pandemi tengah parah-parahnya. Kala itu, kegiatan masyarakat dibatasi, sehingga jalan raya menjadi lengang dan boleh dilintasi para pesepeda.

Sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas sepeda Bike To Work melakukan aksi Selamatkan Jalur Sepeda di kawasan FX Sudirman menuju Balai Kota Jakarta, Jumat (18/11/2022).Ilustrasi para pesepeda di Jakarta. Foto: Pradita Utama

Kini, kasusnya berbeda. Pandemi perlahan mulai reda dan kegiatan masyarakat mulai pulih kembali. Bahkan, sejumlah pegawai sudah menjalani WFO (work from office) penuh selama lima hari kerja. Sehingga, jalan raya menjadi lebih padat dan tak ada cukup ruang untuk sepeda melintas.

"Tentunya kita kan harus menyadari, dulu mungkin selama pandemi jalan kan masih lengang dalam artian masyarakat pun antusias sekali untuk berolahraga sehingga dimanfaatkan sehingga kita masih memperbolehkan," ungkapnya.

"Tapi melihat situasi sekarang ini, kami yang berada di lapangan, aktivitas masyarakat sudah tinggi setelah pandemi menurun mulai jam 06.00 WIB sudah sangat tinggi," kata dia menambahkan.




(sfn/rgr)

Hide Ads