Francesco 'Pecco' Bagnaia akan mendapat rekan setim baru, Enea Bastianini musim depan. Sebelum Ducati memasukkan pebalap baru, Pecco sudah memberi peringatan keras kepada CEO Ducati, Claudio Domenicali.
Pesan Pecco Bagnaia itu diungkapkan Domenicali. Menurutnya Pecco tidak ingin punya rekan satu tim yang ugal-ugalan.
"Pecco beberapa bulan yang lalu telah mengatakan sesuatu yang telah tertanam pada diri saya sendiri: 'Kami tidak membutuhkan seseorang yang membuat kekacauan saat mereka datang ke sini'," kata CEO Ducati, Domenicali kepada La Gazzetta dello Sport.
"Kami tidak akan melakukannya." tambah dia.
Selain Enea Bastianini, ada Jorge Martin yang santer bakal masuk ke tim pabrikan Ducati. Tapi trio bos Ducati; Gigi, Tardozzi, Ciabatti pada akhirnya lebih memilih Bastianini. Sedangkan Martin tetap bertahan di tim Pramac Ducati.
Domenicali sadar kalau menduetkan dua pebalap kuat dalam satu tim bakal menimbulkan masalah. Apalagi saat kompetisi berjalan, keduanya kerap terlibat duel sengit. Nah, persaingan panas itu juga diprediksi bakal berlanjut di MotoGP 2023.
""Saya sadar akan risiko menyatukan dua pembalap kuat seperti itu," kata Domenicali.
"Pecco ingin mengalahkan Enea, yang ingin membuktikan diri sebagai yang terkuat."
"Tetapi energi ini sangat penting dan saya yakin bahwa tim telah banyak berkembang dalam kemampuan untuk melihat atlet sebagai pribadi dan untuk mengelola kesulitan ini," jelas dia.
Bagnaia mengingatkan rekan barunya itu karena persaingan mereka cuma terjadi di atas lintasan balap.
"Di atas lintasan, anda memang musuh. Anda tidak harus [memberi bantuan], tapi akan sangat penting untuk menghindari perselisihan tentang siapa menjajal apa, siapa yang lebih dulu atau belakangan," kata Pecco.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(riar/din)