Punya Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Aman dari Sambaran Petir

Punya Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Aman dari Sambaran Petir

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 15 Okt 2022 09:14 WIB
Penampakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk pertama kalinya diperlihatkan untuk umum. Penasaran?
Kereta cepat Jakarta-Bandung punya penangkal petir. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Memiliki kecepatan 350 km/jam membuat kereta cepat Jakarta-Bandung dibekali ragam fitur untuk mendukung performanya. Salah satunya adalah penyematan Lightning Arrester.

Lightning Arrester ini berfungsi meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Diharapkan ketika melaju di tengah cuaca hujan dan petir, kereta cepat Jakarta-Bandung akan tetap aman. Akan ada dua Lightning Arrester di setiap rangkaian CR400AF.

Adapun tipe kereta yang bakal digunakan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah CR400AF. Kereta ini didesain untuk beroperasi di empat iklim, termasuk iklim tropis siap menghadapi cuaca ekstrim. Memiliki daya 9.750 kW mempunyai akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil. Dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk pertama kalinya diperlihatkan untuk umum. Penasaran?Penampakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk pertama kalinya diperlihatkan untuk umum. Penasaran? Foto: Rifkianto Nugroho

Dengan kecepatan 350 km/jam, potensi getaran muncul tentu ada. Untuk itu, pemasangan rel kereta cepat Jakarta-Bandung berbeda dengan rel kereta pada umumnya. PT KCIC menjelaskan bahwa panjang satu rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 500 meter. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir getaran yang dapat dihasilkan oleh kereta cepat.

Kereta cepat ini juga dilengkapi dengan cabin noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal. Kereta cepat CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake.

ADVERTISEMENT

Yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis. Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off atau tidak bekerja.

Berkat kecepatan tinggi yang bisa dicapainya, CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung. Atau jika dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun, hanya butuh waktu 46 menit dari Jakarta sampai Bandung.




(dry/din)

Hide Ads