Segmen bus premium tumbuh subur di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini. Tersambungnya ruas tol Trans Jawa dari ujung barat ke ujung timur membuat Perusahaan Otobus (PO) berlomba-lomba menghadirkan armada premium dengan sasis Eropa dan fasilitas mewah. Bus pun sudah bisa bersaing dengan moda transportasi favorit lainnya seperti kereta api dan pesawat.
Seperti dijelaskan Direktur PO Gunung Harta Solutions, I Gede Yoyok Santoso, saat ini pandangan konsumen terhadap transportasi bus sudah berubah. Jika dahulu bus dianggap transportasi dengan waktu tempuh yang paling lama, kini kemampuannya sudah hampir sama dengan kereta api.
"Sekarang paradigma konsumen atau penumpang sudah berubah. Karena tol sudah jadi, tol sudah nyambung (bus semakin cepat waktu tempuhnya). Jadi konsumen premium ini makin banyak pilihan. Nggak hanya pesawat atau kereta api, bus premium juga ada," kata Yoyok kepada wartawan di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti transportasi pesawat atau kereta api yang penjemputan dan pengantarannya terbatas di lokasi-lokasi tertentu, transportasi bus lebih fleksibel. Sebab memiliki titik jemput yang banyak dan titik pengantaran sesuai kehendak penumpang.
"Naik bus punya nilai lebih, sebab lebih dekat dengan rumahnya atau lokasi tujuannya. Dan dari segi waktu tempuh pun sudah mirip-mirip dengan waktu tempuh kereta api," kata Yoyok lagi.
Selain itu, bus-bus premium yang ada di Indonesia saat ini juga berani memberikan fasilitas mewah demi meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Ada bus double decker, bus dengan kursi single seat dan captain seat, hingga bus dengan kursi rebahan (sleeper). Tak hanya itu, dari segi pelayanan pun dilakukan improvisasi, misalnya dengan menggunakan jasa pramugara atau pramugari seperti di PO Rosalia Indah, Indorent, dan beberapa PO lainnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah