Bus Listrik China Mulai 'Serbu' Indonesia, Harga per Unit Tembus Rp 5 Miliar

Busworld 2022

Bus Listrik China Mulai 'Serbu' Indonesia, Harga per Unit Tembus Rp 5 Miliar

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 05 Okt 2022 13:18 WIB
Bus listrik China Zhong Tong Bus dan Golden Dragon
Bus listrik China Foto: Luthfi Anshori/oto.detik.com
Jakarta -

Tak hanya dimeriahkan karoseri lokal, ajang Busworld 2022 juga dihadiri merek-merek bus terkenal asal China, Zhong Tong Bus dan Golden Dragon. Kedua merek bus itu masing-masing menghadirkan dua unit bus listrik ukuran 6 meter dan 12 meter.

Busworld Southeast Asia 2022 digelar pada 5-7 Oktober 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Sesuai janjinya, pihak peserta pameran benar-benar menghadirkan berbagai line up bus listrik full baterai yang tentunya ramah lingkungan.

Merek Zhong Tong Bus membawa dua model bus listrik. Yang pertama ukuran 6 meter yang memiliki seats 12+1 dan bisa menampung total penumpang hingga 25 orang, baik dalam kondisi duduk maupun berdiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus listrik China Zhong Tong Bus dan Golden DragonBus listrik China Zhong Tong Bus dan Golden Dragon Foto: Luthfi Anshori/oto.detik.com

ADVERTISEMENT

Sementara untuk varian yang 12 meter, memiliki kapasitas kursi 33+1. Bus ini menggunakan konsep low floor atau lantai rendah, sehingga memudahkan akses penumpang, termasuk akses untuk para penyandang disabilitas.

Lanjut ke Golden Dragon, merek ini juga membawa dua model bus listrik. Pertama ada model bus listrik kompak ukuran 6 meter, yang bisa membawa maksimal 24 penumpang. Bus ini bisa menjangkau jarak hingga 122 km dan bisa diisi ulang baterainya dari 20% hingga 100% hanya dalam 30 menit. Soal harga, bus listrik Golden Dragon 6 meter ini dibanderol Rp 2 miliar.

Lanjut ke varian bus listrik 6 meternya, bisa menampung kapasitas penumpang hingga 59 orang. Adapun untuk jarak tempuhnya, sanggup melahap 250 km saat baterai terisi penuh. Untuk sistem pengecasan-nya, dari 20% sampai 100% butuh waktu 60 menit atau 1 jam. Nah, untuk harga, dipasarkan sekitar Rp 5,2 miliar.

Selain merek bus China, karoseri dalam negeri juga turut membawa berbagai model bus listriknya. Laksana membawa model bus listrik high floor yang menggunakan sasis buatan BYD. Sementara karoseri asal Malang, Tentrem, membawa bus listrik jenis low floor.




(lua/lth)

Hide Ads