Busworld 2022 Resmi Digelar, Tampilkan Bus Listrik hingga Bus Jadul

Busworld 2022 Resmi Digelar, Tampilkan Bus Listrik hingga Bus Jadul

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 05 Okt 2022 11:02 WIB
Pameran Busworld 2022 di JIExpo Kemayoran
Pameran Busworld 2022 di JIExpo Kemayoran (Foto: Luthfi Anshori/detikcom)
Jakarta -

Busworld Southeast Asia 2022 resmi diselenggarakan di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran bus terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung pada 5 - 7 Oktober 2022. Banyak bus listrik karya karoseri lokal dipamerkan di sini. Selain itu, ada juga model bus jadul yang dipamerkan.

Setelah dua tahun absen digelar karena pandemi virus Corona (COVID-19), GEM Indonesia bersama Busworld International kembali menggelar pameran Busworld Southeast Asia di JIExpo Kemayoran. Pameran ini diikuti beberapa karoseri nasional ternama seperti Adiputro, Laksana, New Armada, Tentrem, serta merek bus asal China seperti Zhongtong dan Golden Dragon.

Fokus utama pameran ini adalah pengenalan bus listrik, di mana ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan program Net Zero Emission dengan target pengoperasian 41 ribu bus listrik pada 2024. Hal itu menjadi peluang sangat bagus untuk para produsen bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pameran Busworld 2022 di JIExpo Kemayoran Bus listrik di pameran Busworld 2022 JIExpo Kemayoran Foto: Luthfi Anshori/detikcom

Ada banyak kejutan dari para peserta Busworld Southeast Asia 2022. Beberapa karoseri dan produsen, akan meluncurkan bus listrik, bus ramah lingkungan, serta bus premium. Selain itu, dipamerkan juga bus klasik yang dibawa oleh PO Sumber Alam.

Selama pameran ini juga akan ada edukasi mengenai 'Adaptasi Sistem Bus Paska Era Pandemi' dan juga 'Implementasi Bus Nol Emisi di Asia Tenggara'. Selain itu, pihak panitia juga akan mengadakan malam penganugerahan untuk The Most Favorite Bus dan The Most Innovative Bus dari pilihan para pengunjung.

ADVERTISEMENT

Pihak panitia menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung akan hadir di pameran bus ini, baik itu pengunjung luar negeri, maupun dalam negeri, dan dari berbagai latar belakang, seperti para operator bus, agen perjalanan, pusat rental kendaraan dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan armada bus.




(lua/rgr)

Hide Ads