Belasan mobil menjadi saksi bisu kerusuhan dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Kendaraan yang hancur terdiri dari mobil polisi dan mobil pribadi.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengungkap 13 mobil rusak akibat kerusuhan usai pertandingan Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"13 mobil yang rusak," ujar Nico Afinta di Polres Malang, dilansir dari DetikJatim, Minggu (2/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya 10 mobil yang rusak adalah mobil patroli, truk Brimob, mobil patwal, mobil K9. Sementara sisanya adalah mobil pribadi.
![]() |
Namun Nico tidak merinci berapa jumlah mobil yang rusak antara pihak kepolisian dan mobil pribadi.
Mobil yang rusak kondisinya dalam keadaan terguling. Sebagian lagi dalam keadaan terbakar. Setidaknya ada tiga mobil yang dilalap kobaran api.
Tiga mobil itu adalah dua sedan yang terbakar habis, sementara 1 mobil lagi adalah truk Brimob yang tidak terbakar seluruhnya.
![]() |
Nico mengungkap kerusuhan itu menewaskan 127 orang. Dua di antaranya anggota polisi dan 125 orang suporter Arema.
"Yang meninggal di stadion ada 34 kemudian yang lain meninggal di rumah sakit pada saat upaya proses pertolongan," katanya.
Tak hanya itu, ada 180 korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit.
"Kemudian masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," imbuhnya.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?