Viral Pertalite dikatakan kini lebih boros setelah naik harga. Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi ini menjadi BBM yang paling favorit dipilih, karena memang harganya yang jauh lebih terjangkau.
Akan tetapi sebelum menyebut Pertalite makin boros, ada baiknya kita mawas diri dahulu, dengan melihat kendaraan yang kita kendarai, apakah memang sudah dalam keadaan prima atau belum.
Seperti yang diingatkan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna kepada detikOto. Suparna menjelaskan kondisi mesin dan part lainnya juga ikut mempengaruhi boros atau tidaknya suatu kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi mesin, mesin itu apabila kondisi prima maka dia akan lebih irit dibandingkan dengan mesin yang kurang terawat," ucap Suparna.
Contoh sederhana, lanjut Suparna, selain mesin, komponen sederhana yang kerap dianggap remeh pada mobil juga bisa menjadi penyebab boros atau tidaknya satu kendaraan.
![]() |
"Contoh salah satu komponen yang buat irit atau boros, yaitu filter udara. Saat filter udara mampet maka asupan udaranya kurang, ini akan membuat sensor mengatur asupan bahan bakarnya, dan sistem pembakaran pengapian akan berpengaruh sehingga tidak maksimal powernya, maka pengendara akan menekan pedal gas akan lebih dalam lagi, dan ini lebih boros," kata Suparna.
"Selanjutnya komponen roda, misalnya ada bearing rodanya macet akhirnya powernya akan terhambat mentransfer tenaga ke roda. Kalau service rutin pasti akan lebih irit, karena semuanya dicek secara detail," Suparna menambahkan.
Menanggapi viral Pertalite lebih boros, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan kepada detikOto. penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) juga ikut menjadi faktor borosnya satu bahan bakar, karena jika membeli bahan bakar di Pertamini sudah pasti tempat penyimpanannya tidak memenuhi standar.
"Adapun penguapan dapat berubah lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. Secara spesifikasi, batasan maksimum untuk penguapan (atau yang biasa dikenal dengan istilah destilasi) Pertalite adalah 10%, dibatasi maksimal 74 derajat Celsius. Secara umum produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celcius. Artinya, pada saat tempertur 50 derajat Celsius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10%. Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya," kata Irto.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!