Rem blong menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di dunia transportasi bus. Jika bus sudah mengalami rem blong, biasanya berdampak sangat fatal, sebab kendaraan tak lagi bisa dikendalikan, sehingga akan menabrak objek apapun yang berada di depan atau sekitarnya.
Mercedes-Benz Bus Indonesia dalam media sosial Instagramnya menjelaskan teknologi yang bisa mencegah rem bus mengalami blong. Teknologi ini mampu mengatasi masalah ketika rem bus gagal menjalankan fungsinya. Teknologi itu dinamakan full air brake.
"Keselamatan pengemudi dan penumpang merupakan fokus utama Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) untuk terus berinovasi dalam memajukan transportasi di Indonesia. Salah satunya dengan mencegah adanya kecelakaan rem blong dengan menggunakan sistem pengereman full air brake," tulis DCVI di Instagram @mercedesbenzid.bus, dilihat detikOto, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penjelasannya, sistem full air brake akan mengatasi setiap masalah yang ada pada sistem pengereman, sehingga ketika rem gagal berfungsi, maka teknologi itu secara otomatis akan mengunci roda bus.
"Jika terjadi kendala seperti gagal fungsi pada sistem pengereman, kendaraan ini akan otomatis mengunci sehingga tidak akan terjadi rem blong yang dapat mengakibatkan kecelakaan," tambahnya.
"Selain itu, fitur auto slack adjuster juga hadir di seluruh unit sasis bus yang dijual oleh DCVI, salah satunya adalah sasis OF 917. Fitur ini berfungsi sebagai pengaturan kampas rem secara otomatis," sambungnya.
View this post on Instagram
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah