Mobil dan Motornya Sudah Mahal, Jangan Isi BBM Subsidi, Dong

Mobil dan Motornya Sudah Mahal, Jangan Isi BBM Subsidi, Dong

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 02 Sep 2022 15:49 WIB
Petugas SPBU melakukan pengisian BBM ke kendaraan bermotor di SPBU COCO Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).  Terhitung hari ini harga Pertalite naik dari 6.900 per liter menjadi Rp 7.050 per liter, harga Pertamax 92 naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.750 per liter dan Dex Lite naik dari Rp 6.750 per liter menjadi Rp 6.900 per liter.
Pertalite cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1-10:1. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Perilaku pengendara Harley-Davidson yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU menuai pro dan kontra. Terlihat dalam video yang diunggah ke TikTok, pengendara Harley-Davidson itu turut mengantre di barisan motor dan mengisi BBM bersubsidi.

Punya banderol harga fantastis, pastinya di pikiran banyak orang seharusnya pemilik Harley-Davidson minimal bisa mengisi BBM nonsubsidi seperti Pertalite.

Melihat hal itu, Pertamina mengimbau agar masyarakat senantiasa mengisi BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Saat ini, memang belum ada pembatasan yang dilakukan. Namun sejatinya, para pemilik kendaraan terlebih yang mobil dan motornya mahal bisa mengisi BBM nonsubsidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada pembatasan. Kami menghimbau, dan seharusnya pemilik kendaraan yang bagus dan mahal sangat peduli dengan performa mesin kendaraan dan perawatannya ya," kata Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/9/2022).

Memilih BBM memang tidak bisa berdasarkan harga ataupun kapasitas kubikasi kendaraan. Pemilik kendaraan bisa mengacu pada manual book yang menjadi pedoman dan berpatokan pada rasio kompresi mesin.

ADVERTISEMENT

Untuk BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1-10:1. Bila di atas itu, maka sebaiknya menggunakan BBM dengan RON lebih tinggi. Untuk jenisnya, ada Pertamax, Shell Super, hingga Revvo 92. Tapi bagaimana bila kendaraan punya banderol mahal tapi sesuai spesifikasi justru lebih cocok menggunakan BBM dengan RON rendah?

Misalnya dengan kejadian Harley-Davidson mengisi Pertalite di SPBU. Bila melihat sekilas, motor itu adalah model Harley-Davidson Road King. Jika benar, melansir dari berbagai sumber, Harley-Davidson Road King memiliki rasio kompresi mesin 10:1. Itu artinya secara spesifikasi masih cocok 'minum' Pertalite.

Sayang Eko tak menjawab detail terkait hal itu. Namun ia menegaskan agar konsumen tetap berpanduan pada buku manual kendaraan, termasuk pada kejadian Harley-Davidson mengisi Pertalite.

"Kami menghimbau agar masyarakat selalu menggunakan bahan bakar berkualitas, ramah lingkungan dan tentunya yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan agar performa mesin tetap prima dan awet," ungkap Eko.




(dry/din)

Hide Ads