Spesifikasi Porsche Cayenne yang Tabrak Truk di Jagorawi dan Terbakar

Kecelakaan maut terjadi di KM 42.800 Tol Jagorawi usai mobil kencang Porsche menabrak bagian belakang truk Fuso hingga terbakar. Akibatnya, pengemudi Porsche tewas di tempat dalam kondisi tubuh terpanggang.

Disitat dari detikNews, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi Porsche yang kurang konsentrasi selama di jalan raya.

"Kendaraan yang terbakar diduga saat dari kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Ciawi, kendaraan tersebut tidak konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk Fuso sehingga menyebabkan kecelakaan dan kebakaran. Korban jiwa diidentifikasi satu orang," ujar Ipda Angga, dikutip Jumat 26 Agustus 2022.

Mobil tersebut diketahui memiliki nomor polisi (nopol) KT 1011 WB. Nah, saat dicek di laman Simpator, detikOto mendapat informasi, kendaraan tersebut merupakan Porsche Cayenne rakitan 2018 dengan transmisi otomatis.

Lantas, sekencang apa mobil besutan Jerman tersebut, sampai-sampai remuk tanpa bentuk saat menabrak sisi belakang truk Fuso?

Spesifikasi Porsche Cayenne

Porsche Cayenne yang digunakan merupakan mobil generasi ketiga yang melakoni debutnya di Stuttgart-Zuffenhausen, Jerman. Kendaraan tersebut menggunakan platform MLB Evo VW Group yang juga digunakan untuk Audi Q7 dan Bentley Bentayga.

Porsche Cayenne rakitan 2018 menggunakan mesin V6 single-turbo 3.0 liter dengan muntahan tenaga 340 hp dan torsi puncak 450 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-kecepatan.

Mobil dengan bobot kosong 1.985 kilogram itu diklaim mampu melesat dari nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,2 detik. Bahkan, dengan mode sport, akselerasi tersebut bisa ditempuh dalam waktu 5,9 detik.

Porsche Cayenne generasi ketiga bisa melaju hingga kecepatan 245 kilometer per jam, sementara konsumsi bahan bakarnya berkisar 9 sampai 9,2 liter per 100 kilometer.

Saat pertama masuk Indonesia, banderol Porsche Cayenne diketahui mencapai Rp 1 miliar lebih.