Kebiasan Sopir Truk Niat Hemat Berujung Petaka: Gigi Netral Saat Turunan

Kebiasan Sopir Truk Niat Hemat Berujung Petaka: Gigi Netral Saat Turunan

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 18 Agu 2022 11:14 WIB
Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4
Ilustrasi truk (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) melanjutkan kampanye keselamatan berkendara dalam gelaran Hino Telematics Safety Driving Competition 2022. Faktanya masih ditemukan sopir salah kaprah dengan kebiasaan yang justru berisiko kecelakaan fatal.

"Dengan adanya pertandingan kompetisi ini bisa menjadi duta keselamatan. Paling penting adalah pengemudi itu merupakan pekerjaan yang terhormat juga, tanpa pengemudi mana bisa pakai alat transportasi, tidak ada sopir. Pengemudi perlu diedukasi supaya lebih baik, dan terus berkembang, sehingga mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan aman," ujar COO - Direktur HMSI, Santiko Wardoyo saat ditemui di arena GIIAS 2022, Selasa (16/8/2022).

Kompetisi ini menggunakan Hino Connect, yang merupakan telematics system atau sistem komunikasi tanpa kabel berteknologi tinggi untuk membantu kinerja operasional bisnis customer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur-fitur di dalam Hino Connect antara lain terdapat Route Analyze dan Geo Fence yang dapat menentukan area operasional dan analisa dari rute armada, sehingga biaya operasional menjadi lebih efisien. Kemudian ada fitur untuk Driver Assignment dan Score Card pengemudi yang membuat kendaraan aman dan operasional lancar.

Sejak 2017 sampai 2019, HMSI gencar mengkampanyekan keselamatan berkendara melalui gelaran Hino Safety Driving Competition (HSDC). Total ada 31 kali event di 23 kota besar di seluruh Indonesia, yang diikuti total 2.275 peserta pengemudi truk dan bus dari 1.687 perusahaan.

ADVERTISEMENT

Setelah absen akibat pandemi COVID-19, di tahun ini HMSI kembali menggelar kompetisi tersebut, namun dengan format secara online. Kompetisi tersebut diberi nama Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC).

Para pengemudi akan berkompetisi untuk mendapatkan nilai terbaik dalam mengendarai truk adan bus Hino. Hino Telematics Safety Driving Competition batch 2 akan diikuti oleh 5.000 unit kendaraan Hino dari 2.531 konsumen.

Di sisi lain Hino juga kerap memberikan pelatihan sopir terkait teknologi terbaru. Salah satu alasannya supaya sopir juga dibekali ilmu otomotif yang semakin maju.

"Tujuan untuk safety, supaya sopir ilmunya nambah. Skill mereka jago, maju mundur canggih. Tapi ilmu teknologi mesinnya berbeda," kata dia.

"Yang paling gampang saya dapat testimoni, biasa sopir kalau di turunan dinolkan supaya hemat. Setelah di-training sopir, kita kasih edukasi, satu bahaya, yang kedua tidak hemat," jelasnya.




(riar/din)

Hide Ads