Lima pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, Mitsubishi Motor, Nissan, Toyota, Fuso dan Isuzu berkolaborasi di Indonesia, demi memuluskan rencana pemerintah untuk bisa melakukan percepatan elektrifikasi.
Jika melihat dari pengalaman Toyota, program ini dirasa bakal sukses, karena line up kendaraan listrik yang tersaji bakal lebih banyak. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah untuk menyewa mobil listrik, dan merasakan ketangguhan mobil listrik dari masing-masing pabrikan.
Karena sebelumnya, saat hanya Toyota menggelar Smart Mobility Project, tercatat ada 1.300 pelanggan yang merasakan mobil listrik Toyota.
"Sebagai contoh kita (saat Toyota menggelar Smart Mobility) di Nusa Dua Bali, kita sudah melakukannya setahun, tercatat ada 1.300 pelanggan yang menggunakan line up kita, total km-nya lumayan lebih dari 90.000 km," ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
 Ilustrasi Toyota meresmikan pengembangan program Smart Mobility Project di Pulau Samosir. Ada 11 mobil ramah lingkungan yang diturunkan untuk menunjang program tersebut. Foto: Dok Toyota Astra Motor |
Henry menambahkan dari 1.300 pelanggan yang menggunakan mobil listrik Toyota saja, telah mengurangi polusi sangat banyak.
"Kalau kita hitung-hitung penurunan emisinya mungkin sekitar, yang awalnya 13.000 CO2, kemarin hanya mencapai 4.000 CO2. Ini penurunan ini sangat baik, karena komitmen kita membantu pemerintah emisi karbon," Henry berkata.
Henry pun memastikan, akan melihat perkembangan kendaraan listrik dan memastikan Toyota akan memperkenalkan kendaraan listrik lainnya di Indonesia.
"Produk elektrifikasi akan bertambah? Pastinya tapi saya belum bisa sampaikan di sini," Henry menambahkan.
Simak Video "Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Biaya Servis Rutin Toyota Agya Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?