Pertamina memperluas wilayah untuk mewajibkan daftar pengguna bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Bisolar. Sekarang jumlahnya meningkat jadi 50 kota/kabupaten, dari sisi pengguna yang mendaftar ke sistem MyPertamina juga bertambah banyak sejak rilis 1 Juli 2022.
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat sudah 145 ribu kendaraan mendaftar sebagai penerima BBM Subsidi.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut angka itu didapat setelah belasan hari dibukanya pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
"Sampai kemarin sudah lebih dari 145 ribu (pendaftar penerima BBM subsidi)," ujar Irto saat dihubungi detikcom, Senin (18/7/2022).
Ia mengungkapkan masyarakat memiliki minat tinggi terhadap pendaftaran bensin BBM subsidi, bahkan ketika tahap pertama berlangsung. Menurutnya, perluasan wilayah ini didasari antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai penerima BBM subsidi.
"Betul (perluasan wilayah pendaftaran BBM subsidi), sebenarnya melihat antusiasme masyarakat, pendaftarnya sudah ada dari seluruh provinsi," kata dia.
Adapun selama masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite di SPBU dan belum ada pembatasan. Bagi Anda pengguna Pertalite dan solar subsidi yang tinggal, berdomisili atau akan melintasi wilayah tersebut, jangan lupa mendaftar sebelum 30 Juli 2022.
Ada tiga cara untuk melakukan pendaftaran. Saat ini, pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi. Seperti diketahui masa tahap pendaftaran berlaku hingga 30 Juli 2022.
Cara mendaftar yang pertama bisa melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung.
Lalu yang kedua, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina. Pertamina menyebut pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketiga, untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
Sebagai tahap awal, pendaftaran ini diprioritaskan pada pengguna dengan domisili atau berencana berpergian ke wilayah sebagai berikut:
Aceh
- Kota Banda Aceh
Bali
- Kab. Badung
- Kota Denpasar
Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kab. Sleman
- Kab. Kulon Progo
- Kab. Bantul
- Kab. Gunung Kidul
- Kota Yogyakarta
DKI Jakarta
- Kota Jakarta Timur
Gorontalo
- Kota Gorontalo
Bengkulu
- Kota Bengkulu
Jambi
- Kab. Muara Jambi
Jawa Barat
- Kab. Bandung Barat
- Kota Cirebon
- Kota Bogor
- Kab. Bekasi
- Kab. Cianjur
- Kota Bandung
- Kab. Ciamis
- Kota Tasikmalaya
- Kota Sukabumi
Jawa Tengah
- Kota Semarang
- Kab. Cilacap
- Kota Surakarta
Jawa Timur
- Kota Madiun
- Kota Malang
- Kota Mojokerto
Kalimantan Barat
- Kota Pontianak
Kalimantan Selatan
- Kota Banjarbaru
- Kota Banjarmasin
Kalimantan Utara
- Kota Tarakan
Kepulauan Riau
- Kab. Karimun
Maluku
- Kota Ambon
Nusa Tenggara Barat
- Kota Mataram
Nusa Tenggara Timur
- Kab. Timor Tengah Utara
Papua
- Kab. Mimika
Papua Barat
- Kab. Sorong
Riau
- Kota Pekanbaru
Sulawesi Selatan
- Kota Makassar
Sulawesi Tengah
- Kota Palu
Sulawesi Utara
- Kota Manado
Sumatera Barat
- Kota Pariaman
- Kab. Agam
- Kota Bukit Tinggi
- Kota Padang Panjang
- Kab. Tanah Datar
Sumatera Selatan
- Kota Palembang
Sumatera Utara
- Kota Pematang Siantar
- Kota Sibolga
Simak Video "Kata Warga soal Beli Pertalite Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah