PEVS Jadi Kesempatan Emas Merek Lokal Punya Brand Otomotif Listrik Sendiri?

PEVS Jadi Kesempatan Emas Merek Lokal Punya Brand Otomotif Listrik Sendiri?

Tim detikOto - detikOto
Rabu, 13 Jul 2022 16:23 WIB
Mobil LIstrik Karya Anak Bangsa
Bus listrik MAB. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang akan berlangsung pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, diklaim bisa menjadi ajang yang bakal melahirkan brand otomotif lokal listrik baru di Indonesia.

Seperti yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada wartawan usai konferensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, yang dikutip ANTARA.

Dijelaskan Moeldoko menyampaikan PEVS 2022 dapat menjadi momentum bagi para produsen kendaraan listrik untuk melakukan lompatan besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir ini mestinya menjadi momentum untuk membuat lompatan ya. Kalau kita masih main di konvensional terus ya jauh ketinggalan. Ini adalah momentum yang sangat baik bagi mereka yang bisa menangkap situasi," ujar Moeldoko.

"Indonesia juga memiliki kesempatan yang luas untuk menciptakan merek sendiri. Ke depannya, kalau Indonesia bisa langgeng (menggunakan kendaraan) murni listrik ya kenapa tidak (memiliki brand lokal listrik sendiri)," kata Moeldoko.

ADVERTISEMENT
Bus Listrik MAB MoeldokoBus Listrik MAB Moeldoko Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Selanjutnya Moeldoko juga menjelaskan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan instruksi presiden (inpres) untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik, khususnya di lingkungan pemerintah.

"Saat ini pemerintah menyiapkan inpres untuk mempercepat penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah, bagaimana nanti khususnya di lingkungan pemerintahan diwajibkan menggunakan mobil listrik," kata Moeldoko saat ditemui wartawan usai konferensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta, Senin.

Melalui inpres tersebut, Moeldoko mengatakan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintah akan dilakukan secara bertahap.

"Konsepnya sudah jadilah, kita tinggal menunggu saja," imbuh Moeldoko.




(lth/din)

Hide Ads