Mobil di Atas 1.500 cc Nekat Isi Pertalite? Ini yang Bakal Terjadi di SPBU

Mobil di Atas 1.500 cc Nekat Isi Pertalite? Ini yang Bakal Terjadi di SPBU

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 07 Jul 2022 09:14 WIB
PT Pertamina (Persero) sudah siap untuk menjual produk bensin terbarunya yakni Pertalite. Bensin RON 90 ini akan dijual pertamakali di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta pada Jumat (24/7/2015) mendatang. Petugas beraktivitas di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Selasa (21/7/2015). Pada Jumat (24/7/2015) mendatang, SPBU ini siap menjual Pertalite RON 90. Hasan Al Habshy/detikcom.
Kalau mobil di atas 1.500 cc isi Pertalite, ini yang bakal terjadi. (Foto: Hasan Al Habshy/detikOto)
Jakarta -

Kriteria mobil yang bisa mengkonsumsi Pertalite kian mengerucut. Kalau sebelumnya diusulkan mobil di atas 2.000 cc dilarang konsumsi BBM subsidi tersebut, Direktur Pertamina Nicke Widyawati mengungkap bahwa dalam rapat koordinasi terbatas dengan Menko Perekonomian, hanya mobil di bawah 1.500 cc yang bisa mengkonsumsi Pertalite.

Kalaupun mobil di atas 1.500 cc coba-coba untuk mengisi Pertalite, maka selang nozzle di SPBU tidak akan mengeluarkan BBM tersebut lantaran tak sesuai kriteria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kriterianya kan pemerintah yang punya. Jadi kami akan ikuti revisi Perpresnya. Kriteria ada, lalu masuk ke sistem. Misalnya 1.500 cc maka otomatis di atas 1.500 cc nanti otomatis nozzlenya nggak akan keluar," kata Nicke dikutip CNBC Indonesia.

Pertamina sejak 1 Juli 2022 telah membuka pendaftaran untuk pengguna Pertalite dan solar subsidi. Kamu bisa langsung mendaftarkan diri ke laman subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code. Pada pendaftaran ini nanti akan ada pencocokan data kendaraan dan dokumen yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

Kalau nanti cocok dan sudah terdaftar, kamu akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id. QR code itu bisa kamu cetak dan dibawa ke SPBU sehingga bila tidak memiliki aplikasi MyPertamina pun tidak masalah. Adapun masa pendaftaran tahap pendaftaran berlaku hingga 30 Juli 2022.

Selain itu, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina. Pertamina menyebut pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.

Sebagai tahap awal, pendaftaran ini diprioritaskan pada pengguna dengan domisili atau berencana berpergian ke wilayah sebagai berikut.

1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab.Agam
3. Kota Padang Panjang
4. Kab.Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kab.Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi
12. Kota Solo
13. Kota Denpasar

Adapun selama masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite di SPBU dan belum ada pembatasan.




(dry/din)

Hide Ads