Bus-bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang beroperasi di Indonesia biasanya memiliki ciri khas. Salah satu keunikan itu adalah adanya stiker-stiker di bagian kaca bus, baik di kaca samping maupun di kaca depan bagian atas. Stiker-stiker itu menginformasikan banyak hal, seperti jenis sasis, tipe suspensi yang digunakan, hingga julukan bus tersebut. Tujuannya buat apa ya?
Dijelaskan Ketua Umum BisMania Community, Zaenal Arifin, tujuan Perusahaan Otobus (PO) menulis merek sasis di kaca samping bus adalah untuk tujuan edukasi ke konsumen. Tren tersebut dimulai sekitar tahun 2015, di mana sasis premium dari Eropa seperti Mercedes-Benz dan Scania mulai menjadi salah satu pilihan utama PO-PO di Jawa. Jadi tujuannya bukan hanya untuk ajang pamer ya, detikers.
"Di bus-bus zaman dulu sebenarnya sudah ada (PO yang pasang merek sasis), cuma ya nggak besar huruf dan angkanya," kata Zaenal, kepada detikOto, melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kemudian di sekitar tahun 2015 ke sini, mulai ramailah itu sasis premium. Itu (nama merek sasis di bus) mulai ditulis dari Mercy seri 1526 kalau nggak salah. Waktu itu di PO Budiman di tulis, dengan tagline Euro NG Mercedes-Benz 1526. Kayak di Blue Star pun ditulis juga (merek sasisnya) tapi nggak gede," sambung pria ramah ini.
Zaenal menjelaskan bahwa tujuan PO mencetak besar-besar nama dan tipe sasis di bodi samping bus adalah untuk tujuan edukasi. Di sisi lain, konsumen juga memiliki preferensi atau kecenderungan terhadap sasis bus dengan brand tertentu.
"Itu buat edukasi ke penumpang, bahwa bus ini pakai sasis mewah, sasis premium. Karena kan di Indonesia, sasis-sasis premium baru-baru ini booming. Di sisi lain, konsumen punya kebutuhan beragam. Ada yang mau naik bus tronton, terus ada juga yang penginnya (naik bus dengan) brand ini. Seperti itu," katanya lagi.
![]() |
Selain informasi soal merek dan tipe sasis bus, hal lain yang biasanya ditulis di bodi bus adalah soal jenis suspensi. Jika bus itu menggunakan suspensi balon atau suspensi udara, maka biasanya disematkan tulisan 'Air Suspension'. Suspensi udara menjadi jualan utama karena menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang bus.
Tak hanya di kaca samping, stiker biasanya juga disematkan di kaca depan bus. Biasanya stiker-stiker ini dipasang agak ke atas supaya tidak membuat pandangan terhalang. Stiker yang dipasang di kaca depan ini biasanya untuk menginformasikan julukan bus tersebut, contohnya seperti julukan Sun Breaker di salah satu bus AKAP PO Haryanto, atau julukan Dom Toretto di salah satu bus AKAP PO Putra Pelangi.
Simak juga Video: Rute Bus AKAP Terjauh di Indonesia, Setara dari Ujung ke Ujung Eropa
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah