Bus AKAP PO Juragan 99 Bikin Terobosan, Toiletnya Bisa Dipakai untuk BAB

Bus double decker PO Juragan 99 — Bus AKAP terbaru PO Juragan 99 Trans. (Foto: Instagram @juragan_99)

Jakarta -

PO Juragan 99 Trans milik Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana, meluncurkan armada terbaru untuk rute AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Layaknya bus-bus jarak jauh, bus AKAP PO Juragan 99 Trans ini juga dilengkapi fasilitas toilet, tapi yang menarik, toiletnya bisa digunakan aktivitas BAB (Buang Air Besar).

Sekadar informasi, sebelumnya PO Juragan 99 Trans dikenal dengan layanan bus pariwisatanya. PO ini memiliki 14 armada bus pariwisata, terbagi menjadi satu armada Luxury, dua armada Premium, dan sebelas armada Executive.

Untuk memperluas bisnis transportasi daratnya, PO Juragan 99 Trans kini merambah dunia transportasi bus antar kota. Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, @juragan_99, Gilang mengunggah video singkat bus AKAP terbaru PO Juragan 99 Trans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak main-main, bus AKAP yang diperkenalkan menggunakan sasis premium dan layanan yang mewah. Sasisnya menggunakan produk buatan Eropa, yakni Scania, sementara bodinya menggunakan tipe double decker dan sleeper class, keduanya buatan karoseri Adiputro.

Salah satu fasilitas unggulan di armada bus AKAP terbaru PO Juragan 99 Trans adalah toilet. Bukan sembarang toilet, karena toiletnya bisa digunakan buat aktivitas BAB.

Awalnya ada warganet yang menanyakan apakah bus AKAP PO Juragan 99 Trans hanya bisa digunakan untuk Buang Air Kecil saja?. Pertanyaan itu dijawab langsung oleh Gilang. Menurut Gilang, bus ini bisa digunakan untuk BAB, karena sudah dilengkapi dengan bio tank.

"Pertanyaan mendasar toilet msh kah hanya buat buang air kecil saja kah," tanya akun @dibmax.

"kita sudah menggunakan bio tank, jadi bisa BAB di dalam bus. Gak usah penumpang pake bayar denda satu bus di SPBU ya," jawab Gilang.

Dengan adanya fasilitas toilet yang bisa digunakan untuk BAB, tentunya menjadi sebuah terobosan PO Juragan 99 Trans di industri transportasi darat Tanah Air. Sebab sebagaimana diketahui, secara umum toilet-toilet yang ada di bus-bus di Indonesia biasanya hanya bisa digunakan untuk aktivitas Buang Air Kecil. Fasilitas ini pun hanya bisa digunakan ketika kondisi bus sedang berjalan.

Mengapa demikian? Karena umumnya bus tidak dibekali septic tank untuk menampung hasil Buang Air Kecil. Maka dari itu, biasanya hasil Buang Air Kecil langsung dibuang keluar ke jalanan.

Belum lama ini sempat viral kejadian bus tertahan di SPBU karena ada kotoran manusia jatuh di sekitar bus. Jadi ada salah satu penumpang menggunakan toilet bus untuk Buang Air Besar, padahal kondisi bus sedang berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Akibat kejadian itu, bus tersebut akhirnya didatangi oleh petugas. Sayangnya, tidak ada penumpang yang mengakui perbuatan itu. Akhirnya penumpang bus dikenakan denda oleh petugas.