Transportasi Umum di Ibu Kota Nusantara Bakal Otonom!

Transportasi Umum di Ibu Kota Nusantara Bakal Otonom!

Tim detikOto - detikOto
Senin, 23 Mei 2022 20:19 WIB
Mobil otonom Toyota e-Pallet
Ilustrasi Mobil otonom Toyota e-Pallet Foto: dok Toyota
Jakarta -

Rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus digodok untuk bisa menciptakan Ibu Kota masa depan. Berbagai rencana hebat disajikan, salah satunya bakal menerapkan sistem transportasi otonom alias tanpa awak.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menjelaskan, kendaraan otonom (autonomous vehicle) akan menjadi tulang punggung transportasi publik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kendaraan tanpa awak yang akan menjadi bagian penting sistem transportasi cerdas, menawarkan mobilitas sebagai layanan kepada warga.

"Kami ingin memiliki rute sesuai permintaan dan dinamis dari mobil tanpa awak kami daripada sistem bus yang terjadwal dengan rute tetap," ucap Sidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada juga disampaikan Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi IKN, Sidik Pramono mengatakan memiliki tujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman dan efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca, serta menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.

Saat ini Otorita Ibu Kota Nusantara sedang mengembangkan masterplan kota pintar Nusantara yang mencerminkan teknologi mutakhir, dengan fokus pada inovasi dan menciptakan ekosistem yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

ADVERTISEMENT
Peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik Otonom oleh pengembang properti Sinar Mas LandIlustrasi peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik Otonom oleh pengembang properti Sinar Mas Land Foto: Kemenhub

"Intelligent Transport System adalah salah satu fitur terpenting di kota pintar. Kami akan mengembangkan ITS yang mengimplementasikan IoT, menggunakan big data, dan menerapkan AI sebagai tulang punggung sistem. Kami bekerja sama dengan ITS Asia Pasifik, pusat keunggulan di universitas di seluruh dunia, dan industri dalam hal ini," kata Sidik.

Sidik juga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi akan memainkan peran penting, tidak hanya dalam mengembangkan kota pintar sebagai salah satu solusi tantangan perkotaan, tetapi juga dalam menciptakan model baru pengelolaan kota masa depan yang terhubung secara digital yang layak secara ekonomi, diinginkan secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.




(lth/lth)

Hide Ads