Rusia Mau Hidupkan Lagi Mobil Era Uni Soviet Usai Ditinggal Pabrikan Otomotif Dunia

Rusia Mau Hidupkan Lagi Mobil Era Uni Soviet Usai Ditinggal Pabrikan Otomotif Dunia

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 20 Mei 2022 16:42 WIB
A man walks past a storage place for burned armed vehicles and cars, on the outskirts of Kyiv, Ukraine, Monday, April 11, 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Ilustrasi mobil yang rusak akibat serangan Rusia ke Ukraina (Foto: AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Lebih lanjut, Sobyanin mengatakan jika pihak Moskvich berusaha menggunakan seluruh karyawan pabrik tetap yang bekerja di sana. Pabrik tersebut juga akan mendapatkan sebagian besar suku cadang mobil dari sejumlah perusahaan Rusia.

Menariknya, Sobyanin mengklaim kalau mereka tidak hanya akan memproduksi mobil pembakaran internal (ICE). Dicanangkan Moskvich juga akan merakit mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, walikota Moskow tersebut tidak merinci model kendaraan apa saja yang akan diproduksi dalam waktu dekat di bekas pabrik mobil Renault tersebut.

Dia menambahkan, pihaknya Moskvich akan bekerja sama dengan kementerian perdagangan Rusia untuk mendapatkan sebanyak mungkin komponen mobil dari Rusia dan pembuat truk Rusia Kamaz akan bertindak sebagai mitra teknologi utama pabrik.

ADVERTISEMENT

Namun dalam sebuah pernyataan resmi, Kamaz mengatakan meskipun mendukung keputusan walikota Moskow, tetapi masalah mengenai kerja sama teknologi masih dalam diskusi. Nantinya kedua belah pihak akan membuat pernyataan resmi setelah masalah tersebut dapat diselesaikan.


(din/din)

Hide Ads