Lebih lanjut, Sobyanin mengatakan jika pihak Moskvich berusaha menggunakan seluruh karyawan pabrik tetap yang bekerja di sana. Pabrik tersebut juga akan mendapatkan sebagian besar suku cadang mobil dari sejumlah perusahaan Rusia.
Menariknya, Sobyanin mengklaim kalau mereka tidak hanya akan memproduksi mobil pembakaran internal (ICE). Dicanangkan Moskvich juga akan merakit mobil listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, walikota Moskow tersebut tidak merinci model kendaraan apa saja yang akan diproduksi dalam waktu dekat di bekas pabrik mobil Renault tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya Moskvich akan bekerja sama dengan kementerian perdagangan Rusia untuk mendapatkan sebanyak mungkin komponen mobil dari Rusia dan pembuat truk Rusia Kamaz akan bertindak sebagai mitra teknologi utama pabrik.
Namun dalam sebuah pernyataan resmi, Kamaz mengatakan meskipun mendukung keputusan walikota Moskow, tetapi masalah mengenai kerja sama teknologi masih dalam diskusi. Nantinya kedua belah pihak akan membuat pernyataan resmi setelah masalah tersebut dapat diselesaikan.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar