Ferrari memasukkan Justin Biener ke dalam daftar hitam mereka. Pabrikan mobil sport asal Italia itu tak lagi mengizinkan Justin Bieber membeli produk-produknya. Ada apa?
Untuk bisa membeli Ferrari tak cukup sekadar punya uang banyak. Pabrikan mobil sport asal Italia itu menuntut pemiliknya mematuhi beberapa aturan, semacam 'kode etik' yang mereka terapkan terkait dengan perawatan mobil-mobil yang sudah dibeli dan bagaimana memperlakukannya.
Nah, Justin Bieber dinilai telah melanggar jauh aturan dan 'kode etik' tersebut, yang membuat dia kini masuk daftar hitam dan tak lagi diizinkan membeli 'Kuda Jingkrak'.
Baca juga: Ferrari Akan Punya SUV, Purosangue Namanya |
Dikutip dari Il Giornale, Ferrari kecewa dengan cara Justin Bieber merawat mobilnya, sebuah Ferrari 458 Italia F1 Edition tahun 2011. Dalam sebuah tayangan televisi beberapa tahun lalu, Justin Bieber 'kehilangan' mobilnya itu semata-mata karena lupa di mana memarkirnya usai menghadiri sebuah pesta di Los Angeles.
Bieber juga dinilai telah bertindak tidak selayaknya seorang pemilik dan pengendara Ferrari ketika mengemudi dengan ceroboh yang membuat dia kena tilang di Los Angeles dan Miami.
Hal lain yang membuat Ferrari makin kecewa adalah kelakuan penyanyi asal Kanada itu yang mencat ulang mobilnya menjadi warna biru neon, dari yang sebelumnya berkelir putih. Beberapa sumber menyebut Bieber me-repaint mobilnya di West Coast Customs.
![]() |
Fakta bawah Justin Bieber kemudian melelang mobil tersebut dan hasilnya digunakan untuk keperluan amal tak membuat Ferrari melunak dengan keputusannya.
Dikutip dari driving.ca, Bieber ternyata bukan satu-satunya nama besar yang masuk black list Ferrari. Pesohor lain yang tak lagi diizinkan membeli The Prancing Horse di antaranya adalah aktor Nicolas Cage, penyanyi rap Tyga, dan jurnalis otomotif Chris Harris.
Simak Video "Tampang SUV Pertama Ferrari yang Siap Hadir di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?