RI Tak Termasuk Negara Teraman untuk Nyetir, Sehari 70 Orang Tewas Kecelakaan

RI Tak Termasuk Negara Teraman untuk Nyetir, Sehari 70 Orang Tewas Kecelakaan

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 18 Mei 2022 18:42 WIB
Poster
Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Situs edukasi safety driving, Zutobi, merilis daftar negara yang termasuk aman untuk berkendara. Ada 53 negara yang dinilai dalam daftar negara paling aman untuk berkendara. Tapi, nama Indonesia tidak termasuk.

Zutobi menganalisis negara-negara di seluruh dunia berdasarkan indikator termasuk batas kecepatan jalan raya, batas konsentrasi alkohol dalam darah untuk pengemudi dan tingkat kematian lalu lintas jalan. Mereka menentukan negara paling aman di dunia untuk dikendarai. Negara yang paling aman untuk berkendara adalah Norwegia.

Sementara Indonesia sendiri masih memiliki angka kematian lalu lintas yang cukup tinggi. Setiap tahun lebih dari 20.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, menurut data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, ada sebanyak 25.226 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

"Sebagaimana kita ketahui bersama selama ini, kecelakaan merupakan salah satu kontribusi penyebab kematian di Indonesia. Data dari kematian akibat kecelakaan per tahun menembus angka 25.266 orang," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi beberapa waktu lalu seperti dikutip Korlantas Polri.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, setiap bulannya ada 2.000 orang meninggal dunia. Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas per harinya ada 70 orang. Tak sedikit kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol. Firman menyebut, jam-jam rawan kecelakaan di tol yaitu pada pagi hari.

"Kecelakaan kendaraan di jalan tol kebanyakan terjadi saat dini hari hingga pagi. Adapun rentang waktunya, sekira pukul 03.00 hingga 09.00," sebutnya.

Sementara itu, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. Indonesia dengan penduduk 261.115.456 jiwa mencatatkan rasio angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 12,2 jiwa per 100.000 penduduk. Laporan Global Status Report On Road Safety WHO ini mengambil data kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2016 yang tercatat sebanyak 31.282 jiwa pada 2016.




(rgr/din)

Hide Ads