Bus listrik Laksana E-Cityline3 diperkenalkan pada bulan Februari 2021 lalu langsung dari garasi Laksana di Semarang, Jawa Tengah. Sekarang setelah satu tahun lebih, bagaimana ya kelanjutan proyek bus listrik tersebut?
Dijelaskan Technical Director Laksana, Stefan Arman, saat ini bus listrik E-Cityline3 tersebut sudah ada di pihak rekanan Laksana, sembari menunggu diuji coba oleh pihak Transjakarta.
"Bus listrik yang prototipe pertama ini sudah kami serahkan ke partner kami karena itu memang salah satu bentuk kolaborasi. Setahu kami itu menunggu uji coba dari pihak kustomer, yaitu Transjakarta," kata Arman di Kantor Pusat Laksana, Ungaran, Semarang (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arman, saat ini Transjakarta sedang fokus melakukan pengujian bus listrik tipe low entry yang memiliki dek rendah. Sementara itu prototipe bus listrik Laksana memiliki dek yang tinggi alias high floor.
"Karena Transjakarta untuk sementara ini mereka fokusnya untuk yang tipe low entry. Sementara tipe bus yang kemarin kita buat itu kan high floor (lantai tinggi)," sambung Arman.
Sebagai informasi, Laksana menjalin kerja sama dengan Bakrie Autoparts untuk membuat bodi bus listrik BYD. Bakrie Autoparts adalah distributor BYD di Indonesia.
Dari segi eksterior, pihak Laksana mengklaim jika bus ini memberikan karakter desain yang modern dan futuristis. Selain itu telah menggunakan rangka berbahan high strength stainless steel dan juga material composite yang ringan.
![]() |
Bus ini juga sudah menggunakan suspensi udara, sehingga ketinggian dek bisa diatur sesuai kebutuhan. Laksana mengatakan jika bodi bus listrik ini bisa dipakai selama lebih dari 15 tahun.
Beralih ke bagian interior, bus listrik ini sudah dilengkapi kamera CCTV. Dan pada bagian joknya menggunakan warna biru, lengkap dengan sematan logo Transjakarta.
Selanjutnya di bagian kaca depan dan kaca samping juga terdapat papan informasi LED bertuliskan Transjakarta, kode bus, serta nomor kontak call center Transjakarta.
Transjakarta memang berencana menggunakan bus listrik sebagai salah satu armadanya. Diketahui Transjakarta telah menguji coba beberapa merek bus listrik asal China seperti BYD dan Higer.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini